Ini Curhatan Pegawai Resto Cepat Saji yang Tetap Melayani Konsumen di Tengah Corona

- Rabu, 1 April 2020 | 08:18 WIB
Ilustrasi pegawai restoran cepat saji. (REUTERS)
Ilustrasi pegawai restoran cepat saji. (REUTERS)

Meski di tengah wabah virus corona ini banyak perusahaan yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah, namun nyatanya tidak semua jenis pekerjaan bisa diselesaikan dari rumah.

Misalnya saja para pegawai restoran cepat saji, mereka mau tidak mau harus tetap bekerja di dalam restoran untuk melayani konsumen.

Mengutip Business Insider, seorang pegawai restoran cepat saji di Amerika Serikat bercerita mengenai dirinya yang harus tetap bekerja di tempat. Tak dipungkiri, rasa cemas dan takut pun terus menghantui hari-harinya.

Seorang pegawai McDonald's yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku sangat khawatir dirinya bisa saja terpapar oleh virus corona dan dapat menularkan ke keluarganya di rumah.

"Bekerja di drive-thru resto cepat saji tidak aman. Saya berhadapan dengan pelanggan yang akan batuk, bersin, dan menerima uang mereka dengan tangan," katanya.

Dia pun meminta maaf kepada pelanggan, sebab para pegawai restoran cepat saji tidak bisa memastikan terkait kebersihannya.

"Saya tetap harus bekerja, tapi saja juga punya dua anak yang sedang di rumah sakit karena penyakit langka dan saya memiliki masalah kesehatan," ujar pegawai itu.

"Saya sudah miskin. Saya hidup dari gaji ke gaji, tetapi saya lebih suka tidak bekerja untuk membantu mencegah penyebaran (virus corona) ke anak-anak saya atau orang lain. Tolong bantu. orang miskin yang masih harus terpaksa mengambil risiko," lanjut dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X