Para pecinta kuliner sudah enggak asing dengan rujak. Umumnya rujak terdiri dari beberapa buah dan sayur dengan dilengkapi bumbu kacang maupun gula merah. Tapi ada yang berbeda dengan rujak yang ada di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini karena disajikan dengan ikan laut.
Rujak enggak biasa ini merupakan salah satu kuliner khas Desa Branta. Penggunaan ikan sebagai rujak enggak lepas dari pekerjaan utama masyarakat sekitar yang sebagian besar adalah nelayan. Secara geografis desa tersebut juga berada di daerah pesisir serta memiliki pelabuhan yang mempermudah nelayan menikmati hasil alam berupa ikan laut yang melimpah.
Itulah alasan kenapa hampir semua masakan masyarakat sekitar menggunakan ikan. Ya, nama kuliner unik ini adalah Rujak Kelang. Sekilas, Rujak Kelang ini hampir sama dengan rujak pada umumnya.
Terdapat berbagai macam buah seperti timun, pepaya, kedondong, dan beberapa buah lainnya serta ikan laut yg menambah cita rasa rujak menjadi lebih unik dan gurih.
Terkadang para pembeli menambah bakso, mie kremes, dan kerupuk untuk menambah cita rasa. Selain itu, campuran bumbu rujak dibuat dari cabai, rempah-rempah, dan petis Madura.
Para pengunjung juga dapat memesan tingkat kepedasan sesuai selera masing-masing. Dalam sehari rata-rata 50 porsi rujak laku terjual, sementara saat akhir pekan biasanya ratusan porsi yang habis dibeli pelanggan.
“Biasanya ramai pas libur Sabtu dan Minggu, bahkan ikannya bisa menghabiskan 150 ekor lebih,” ujar Bibah, penjual Rujak Kelang kepada Tim IDZ Creators.
Dari hasil jualan Rujak Kelang, rata-rata omzetnya mencapai Rp650 ribu hingga sekitar Rp2 juta dalam sehari. Para pembeli yang enggak hanya daerah Pamekasan, tetapi juga berasal dari luar kota untuk mencicipi nikmatnya Rujak Kelang tersebut. Selamat mencoba!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
