Kelezatan Tikus Hutan yang Jadi Makanan Tradisional Khas Minahasa

- Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi tikus. (Pixabay/blende12)
Ilustrasi tikus. (Pixabay/blende12)

Tikus adalah salah satu hewan yang dianggap paling menjijikkan mengingat tempat hidup tikus sangat kotor dan tentunya penuh kuman. 

Hewan ini dapat ditemukan hampir diseluruh belahan dunia meski dengan jenis yang berbeda-beda. 

Tapi ternyata hewan omnivora ini menjadi santapan lezat khas salah satu wilayah di Indonesia yaitu Manado. 

Orang Manadi terlebih suku Minahasa disebut memiliki selera kuliner yang cukup unik dan sangat berani menyantap menu makanan yang termasuk ekstrem. Mengkonsumsi daging tikus adalah salah satunya.

-
Ilustrasi tikus. (Pixabay/Sipa)

Tikus yang mereka konsumsi juga tak sembarangan melainkan jenis tikus hutan ekor putih. Kabarnya jenis tikus hutan belum terkontaminasi hal-hal kotor dan menjijikkan.

Tikus hutan ini dapat diolah dengan cara dipanggang layaknya ayam bakar dengan mengoleskan mentega dan memanggangnya hingga matang. 

Selain itu ada satu menu tradisional yang juga berbahan tikus hutan bernama 'Kawok'. 

Dilansir dari berbagai sumber, Kawok merupakan kuliner khas Minahasa sejak zaman nenek moyang mereka. 

Cara pengolahannya dilakukan dengan memanggang tikus dan kemudian dipotong menjadi beberapa bagian. 

Setelah itu tikus dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah khas Minahasa seperti racikan batang bawang, kemangi, sereh, cabe, goraka, daun lemon dan kunyit. Daging tikus juga tak jarang diolah menjadi rica-rica. 

Di kalangan orang-orang Minahasa, tikus hutan ini kabarnya dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan ayam, babi dan daging ekstrem lainnya. 

Bagi mereka yang pernah menyantap tikus hutan mengatakan daging nya sangat lembut bahkan lebih lembut dari daging ayam. Gimana nih, pengen nyobain nggak?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X