Bali enggak cuma terkenal sama surga wisatanya. Pulau Dewata ini juga menawarkan banyak kuliner nikmat dari berbagai negara. Termasuk makanan khas China, yang sudah melekat di lidah warga lokal, dan terkenal lezat.
Sebuah resto chinese food bernama Djie Tjap baru-baru ini viral di Bali karena kelezatan bubur ayam phitan dan mie yaminnya meski diklaim enggak mengandung babi. Jadi penasaran, apa rahasia kelezatannya?
Djie Tjap adalah sebuah restoran bakmie dan bubur ayam yang baru buka Juni lalu. Meski tergolong baru, restoran yang berada di Jalan Sunset Road ini mampu membuat banyak orang antre demi mencicipi makanannya.
Kebanyakan penasaran dengan rasa bubur ayam pitan dan aneka bakminya. Banyak juga yang tertarik karena klaim Halal, alias enggak mengandung daging babi.
Menu unggulannya di antaranya mie yamin manis yang tekstur mienya terasa kenyal. Semangkuk mie yamin manis berisi mie, bakso, siomay, tahu ikan, pangsit goreng, daun bawang, seledri, sawi, dan bawang goreng, lalu disajikan dengan kuah di wadah terpisah. Kelezatan mie yamin di sini ternyata karena mienya dibuat sendiri alias homemade.
Selain mie yamin, ada juga varian bakmi lainnya seperti bakmi karet, bakmi ayam rica serta bakmi vegan. Semangkuk mie di sini harganya mulai Rp35 ribu.
Menu lainnya yang wajib dicoba adalah bubur ayam pitan. Bubur ayam pitan mirip dengan bubur ayam Jakarta, bedanya menggunakan telur pitan atau telur hitam, yaitu telur ayam/ itik yang telah diawetkan selama beberapa minggu. Bubur ayam pitan di sini bisa dinikmati dengan Rp28 ribu aja.
Selain kedua makanan tadi, Djie Tjap menyajikan banyak menu chinese food ramah muslim lainnya. Kamu bisa mencoba nasi hainan, nasi tim ayam, dan pangsit rebus.
Biar enggak perlu antre, kamu bisa dateng ke sini setelah jam-jam makan seperti tengah malam atau pagi hari.
Gak perlu takut kehabisan atau tutup karena Djie Tjap buka selama 21 jam dari pagi sampai dini hari atau jam 07.00-04.00 WITA.
Artikel menarik lainnya:
