Curhat Tamu Hotel yang Diberi Menu Seperti Makanan Penjara Selama Karantina Mandiri

- Jumat, 3 April 2020 | 10:15 WIB
Makanan selama karantina mandiri di hotel Australia. (Daily Mail)
Makanan selama karantina mandiri di hotel Australia. (Daily Mail)

Pemerintah Australia menerapkan aturan yang ketat bagi warga negara ataupun pendatang yang baru tiba di sana. Pemerintah mewajibkan mereka untuk karantina mandiri selama 14 hari guna mengurangi penyebaran impor virus corona.

Mengutip Daily Mail, fasilitas karantina mandiri yang disediakan oleh pemerintah Australia adalah hotel. Di sana, orang-orang yang baru saja tiba di Australia harus diinapkan selama 14 hari.

Selama dikarantina di hotel, ada saja komentar yang datang dari sejumlah tamu. Yang paling sering adalah terkait makanan yang disajikan oleh pihak hotel.

Seperti cerita seorang tamu hotel di Perth ini. Dia mengatakan bahwa makanan di hotel menjadi keluhan terbesarnya selama karantina mandiri. Sebab makanan yang dihidangkan selalu tampak mengerikan.

"Kamarnya enak tapi makanan adalah keluhan terbesar saya. Makanan yang disajikan benar-benar mengerikan, lebih buruk daripada makanan untuk bertahan hidup. Menu sarapan saya adalah 9 kotak buah-buahan acak, sangat tidak mengagumkan," katanya.

"Untungnya staf sangat mendengarkan jadi mereka mengubah aturan kalau makanan dari luar diperbolehkan. Jadi kami bisa pesan lewat UberEats, kami juga bisa dikirimi makanan dari teman dan keluarga," lanjutnya.

Keluhan lainnya juga datang dari mereka para tamu yang menginap di hotel dekat Melbourne dan Sydney. Seseorang dari mereka ada yang mengatakan bahwa makanan yang disajikan mirip dengan makanan penjara.

"Ini makan malam, apakah ini bisa diterima? Saya bertanya-tanya apakah pemerintah sadar bagaimana hotel memperlakukan kami," katanya sambil memperlihatkan makanan yang berisi brokoli kukus, baby corn, kacang-kacangan, kembang kol, dan jamur dalam porsi yang sedikit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X