Kenali Bedanya Penggunaan Tepung Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi

- Sabtu, 21 November 2020 | 08:10 WIB
Ilustrasi penggunaan tepung untuk membuat roti. (Pexels/Skitterphoto)
Ilustrasi penggunaan tepung untuk membuat roti. (Pexels/Skitterphoto)

Tepung terigu menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan di rumah. Namun kamu perlu mengetahui tiga jenis tepung berprotein agar makanan yang kamu buat memiliki tekstur dan hasil yang lebih optimal.

Dalam webinar Nutella Breakfast Experience, Chef William Gozali mengatakan ada tiga jenis tepung protein yang biasa digunakan, yaitu tepung protein rendah, sedang, dan tinggi. Ia pun mengungkap perbedaan pengaplikasian tepung-tepung tersebut.

 

"Untuk pengaplikasiannya biasanya tepung protein yang rendah untuk mendapatkan tekstur yang crumbly, seperti buat biskuit," kata pria yang akrab disapa Chef Willgoz baru-baru ini.

-
Ilustrasi membuat makanan menggunakan tepung terigu. (Pexels/Skitterphoto)

Sedangkan untuk tepung protein sedang, biasanya digunakan untuk membuat beragam gorengan, baik gorengan kering maupun basah.

BACA JUGA: Tepung dari Kulit Kayu, Makanan Pokok Darurat di Finlandia

"Tepung protein sedang seperti kita bikin pancake, crepes, untuk menggoreng, bikin tepung kering atau krispi, karena kandungan glutennya sedang. Yang protein rendah kandungan glutennya juga rendah, yang protein sedang juga (glutennya) sedang," lanjutnya.

Jenis ketiga adalah tepung protein tinggi. Tepung jenis ini disebut Chef Willgoz menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sehingga hanya digunakan untuk membuat makanan tertentu.

"Kalau (tepung protein) yang tinggi untuk tekstur kenyal seperti roti, mie pakai yang proteinnya tinggi. Semakin tinggi kandungan glutennya maka teksturnya akan semakin elastis," pungkas jebolan Masterchef Indonesia ini.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X