Seorang mantan karyawan dari sebuah perusahaan di AS bercerita mengenai pemecatan yang dilakukan bosnya terhadapnya saat itu. Dia dipecat karena makan buah pir.
Dikutip dari Daily Mail, adalah pria penyandang disabilitas bernama William Cortez yang pernah bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman UPS Batery Park yang berbasis di New York. Di perusahaan itu, dia sudah bekerja selama 15 tahun dan pada akhirnya dipecat karena makan buah pir.
Pemecatan itu berawal dari supervisornya yang saat itu mengatakan kepada karyawan di UPS untuk dibolehkan memakan makanan yang sudah kadaluwarsa dari paket, dengan catatan dimakan di tempat kerja bukan di tempat lain atau dibawa pulang.
Pada 2017, ada sebuah paket yang berisikan buah pir yang sudah kadaluwarsa dan kemudian diberikan kepada Cortez serta beberapa orang karyawan lainnya.
Tentu saja, buah pir itu mereka santap di tempat kerja. Namun sebulan setelahnya, seorang perwakilan dari UPS memanggil Cortez dan bertanya mengenai buah pir tersebut. Dia mengatakan kalau buah pir telah dimakan bersama rekan-rekan kerja yang lainnya.
Awalnya tidak ada masalah. Namun, setahun setengah setelah kejadian itu, Cortez dipecat oleh atasannya karena alasan memakan buah pir yang dimakannya pada tahun sebelumnya.
"Padahal karyawan lain yang juga memakan buah pir itu tidak dipecat dari pekerjaannya," kata seorang perwakilan Cortez.
Karena kejadian ini, Cortez kemudian menggugat perusahaan UPS atas kerugian yang telah dialaminya. Dia juga menggugat bosnya saat itu yang memecatnya juga karena alasan dirinya penyandang disabilitas.
"Pihak UPS akan segera meninjau kasus ini, melihat kemungkinan yang ada, dan menjawab tuduhan ini dengan tepat," pungkasnya.
