Keju menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner Turki. Saat sarapan, orang Turki suka menyantap aneka jenis keju. Ada yang dikonsumsi langsung, ada juga yang diolah dengan bahan makanan lain. Selain jadi menu wajib sarapan, keju juga umum dikonsumsi sebagai menu pembuka, tambahan hidangan utama, campuran dessert, juga pendamping minum wine.
Saat musim panas, orang-orang Turki juga hobi menyantap melon dan semangka dengan campuran keju.
Keju telah diproduksi di Anatolia (Asia Kecil) sejak tahun 7.000 SM. Orang-orang Neolitikum membuat keju dengan cara memadatkan susu dalam bejana tembikar. Setelah orang-orang Turki menghuni kawasan ini, mereka melanjutkan tradisi membuat keju, sampai sekarang. Teknik pembuatan dan variannya lebih beragam.
Kalau kalian termasuk cheese lovers, cobain deh beberapa keju khas Turki ini.
Beyaz Peynir (Keju Putih)
Ada sekitar 300 jenis keju yang diproduksi di Turki. Ada yang terbuat dari susu sapi, kambing, domba bahkan kerbau. Yang paling banyak dikonsumsi adalah Beyaz Peynir (keju putih) yang mirip feta cheese.
Teksturnya lembut, creamy dan kaya rasa. Ada yang sangat asin, asin-gurih dan rasa rempah-rempah. Ada juga yang dicampur dengan kacang-kacangan.
Erzincan Deri Tulum (Keju Tulum Erzincan)
Tampilan keju ini tergolong unik, karena terbungkus kulit domba! Keju terbuat dari susu domba putih (domba karaman), yang digembalakan di dataran tinggi Erzincan, yang terkenal bersih dan segar.
Susu domba difermentasi dengan sirden, yaitu ragi homemade. Kemudian diasinkan dan dimasukkan ke dalam kulit domba yang dijahit menyerupai kantong. Keju bisa bertahan hingga dua tahun. Keju Tulum Erzincan warnanya lebih cerah, lebih harum, lebih berlemak dan lebih enak dari keju jenis lainnya.
Kuflu Peynir (Keju Berjamur)
Ada beberapa jenis keju berjamur yang diproduksi di Turki. Salah satunya Rokfor Peynir atau populer dengan sebutan keju biru. Proses pembuatan keju ini sangat rumit. Adonan keju diremas lalu dipanggang. Kemudian dibiarkan berjamur selama satu setengah bulan di ruang bawah tanah yang gelap.
Keju Biru buatan provinsi Karaman, Turki, sangat terkenal. Bahkan mampu bersaing dengan Keju Roquefort asal Prancis.
Selain Rokfor Peynir (Keju Biru), beberapa daerah juga membuat keju berjamur jenis lainnya. Selama proses pembuatan dan penyimpanannya higienis, keju ini aman dikonsumsi, karena memiliki kandungan mineral, kalsium, vitamin dan antibiotik. Di era Kekaisaran Ottoman, keju berjamur diberikan kepada tentara untuk menjaga daya tahan tubuh.
Telli Peynir (Keju Tali)
Keju jenis ini teksturnya lunak, berserat dan berlapis-lapis. Rasanya enggak se-asin white cheese, kandungan lemak dan natriumnya lebih tinggi dibandingkan jenis keju lain. Susu skim sapi dan domba umum digunakan untuk bahan Keju Tali.
Karena dibuat dengan cara diuleni dan ditarik, saat meleleh, keju lentur memanjang seperti mozarella. Banyak juga yang menyebutnya keju kawat dan keju benang.
Artikel menarik lainnya:
