Mengukus merupakan teknik memasak dengan panas lembab yang tidak menggunakan lemak tambahan, menjaga nutrisi, dan memungkinkan rasa alami pada makanan.
Kamu bisa mengukus hampir semua hal dari sayuran hingga biji-bijian, ikan dan unggas, roti hingga pangsit.
Salah satu cara mengukus makanan yang paling tradisional dan paling lama adalah dengan menggunakan kukusan bambu.
Kukusan bambu secara tradisional digunakan dalam masakan Tiongkok untuk aneka makanan seperti ikan, sayur dan pangsit.
Biasanya kukusan bambu terdiri dari dua keranjang kukusan yang bersusun, ditambah tutup yang pas.
Bagian bawah keranjang terbuat dari kisi anyaman bambu, yang memungkinkan uap untuk memasak makanan di dalamnya.
Lalu apa keunggulan menggunakan pengukus bambu?
Keunggulan utama kukusan bambu adalah relatif ringan jika dibandingkan dengan kukusan baja tahan karat.
Pengukus bambu juga dapat ditumpuk, sehingga kamu dapat mengukus lebih dari satu makanan sekaligus.
Tentu ini sangat membantu jika ingin mengukus dua jenis makanan dengan waktu memasak yang berbeda.
Cukup letakkan makanan dengan waktu memasak lebih lama di bagian bawah.
Kekurangan Menggunakan Kukusan Bambu
Meski relatif ringan, namun kukusan bambu memiliki kekurangan karena cenderung menyerap bau.
Artinya jika kamu menggunakannya untuk mengukus ikan maka akan berbau ikan. Begitu pula untuk sayuran yang wangi seperti brokoli.