Bika Ambon terkenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan, Sumatera Utara. Tapi tahukah kamu mengapa kue legit berongga ini dinamakan Bika Ambon?
Nama bika sendiri terinspirasi dari kue khas Melayu yang bernama Bika atau Bingka, kemudian dimodifikasi kembali dengan menambahkan pengembang dari bahan nira atau tuak enau hingga berongga dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut.
Lalu bagaimanakah sebenarnya asal-usul Bika Ambon? Kenapa terdapat kata Ambon padahal kue ini berasal dari Medan? Berikut penjelasannya.
Menurut seorang budayawan dan sejarahwan, M Muhar Omtatok, menjelaskan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama kali dijual dan popular di samping di Jalan Ambon, Sei Kera Medan.
Sebutan Bika Ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon tersebut. Penyebutan Bika Ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa Bika Ambon asalnya dari seorang warga Ambon yang merantau ke negara Malaysia dengan membawa kue bika.
Setelah tau kalau kue tersebut rasanya enak, orang itu tidak kembali lagi ke Ambon, melainkan menetap di Medan. Sehingga semenjak 40 tahun yang lalu Bika Ambon ini menjadi sangat terkenal di Medan.
Jadi, begitulah asal usul nama si legit dari Medan ini. Tak penting asal-usulnya, yang terpenting adalah rasanya yang legit menggigit. Walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet, kue Bika Ambon ini mampu bertahan 3 sampai 4 hari.
