Sejarah Sate Maranggi Hj Yetty Purwakarta, Kelezatannya Bikin Pengunjung Berdatangan

- Kamis, 4 Mei 2023 | 17:36 WIB
Sate Maranggi khas Purwakarta. (Z Creators/Rezki/Nadia)
Sate Maranggi khas Purwakarta. (Z Creators/Rezki/Nadia)

Sate merupakan makanan khas Indonesia yang konon sudah ada sejak abad ke-19. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki cita rasa sate yang berbeda. Salah satu masakan sate yang terkenal yaitu sate maranggi khas Purwakarta.

Sate maranggi memiliki ciri khas daging yang dimarinasi dengan kecap dan rempah-rempah. Cita rasa manis, gurih, serta rempah yang menyerap ke dalam daging berlemak dan dibakar di atas bara api ini menggugah selera penikmatnya. 

Sejarah Sate Maranggi

-
Sate Maranggi khas Purwakarta. (Z Creators/Rezki/Nadia)

Dilansir dari laman Kemendikbud, mulanya kata maranggi merujuk pada nama seorang penjual sate yang oleh masyarakat sering dipanggil ‘Mak Anggi’. Sekitar tahun 1960, ia berjualan sate di daerah Plered yang kemudian ketenaran sate buatannya merebak ke daerah lain.

Pada versi lainnya dari sumber yang berbeda, sate maranggi bermula dari sebuah peternakan domba di daerah Jawa Barat. Para pekerja di peternakan terbiasa mendapat daging sisa yang kemudian mereka olah agar rasanya lezat meskipun hanya dengan potongan-potongan kecil.

Awal Mula Sate Maranggi Haji Yetty

-
Warung Sate Maranggi Hj. Yetty Purwakarta. (Z Creators/Rezki/Nadia)

Tenarnya sate maranggi ini dimanfaatkan oleh seorang ibu rumah tangga yang akrab disapa Yetty. Pada mulanya, ia yang sehari-hari disibukkan dengan urusan rumah tangga ingin memiliki usaha sendiri yang dapat dijalankan tanpa mengganggu waktu dengan dua orang anaknya yang saat itu masih balita.,

Dengan modal sekitar Rp200 ribu Yetty memulai usahanya membeli dua kilogram daging untuk dijadikan sate. Ia pun berdagang di tempat ayahnya berdagang es kelapa muda yang berlokasi di sekitar ruas Jalan Raya Purwakarta-Cikampek.

Seiring waktu, pelanggan yang menikmati sate buatan Yetty meningkat. Kini, sate maranggi Yetty dapat menghabiskan hingga 2,5 ton daging setiap harinya dan sudah membuka cabang pertamanya di daerah Cibubur setelah sebelumnya mengklaim hanya buka di satu lokasi saja.

Meskipun Yetty bukanlah pencetus resep sate maranggi, usaha satenya menjadi daya tarik utama sekaligus tempat wisata kuliner yang melegenda di Purwakarta. Ketenaran merek dagang sate maranggi Yetty membuatnya menjadi makanan khas populer daerah tersebut.

Harga, Lokasi, Menu, Jam Buka Sate Maranggi Hj. Yetty

-
Warung Sate Maranggi Hj. Yetty Purwakarta. (Z Creators/Rezki/Nadia)

Lokasi sate maranggi Yetty berada di Cibungur sekitar 2 km dari pintu keluar tol Cikopo-Cikampek ke arah Purwakarta. Jika pengunjung dari arah Bandung dapat keluar di Tol Sadang dan belok kiri hingga bertemu perempatan Sadang.

Rumah makan ini memiliki konsep semi outdoor dengan lebatnya pohon-pohon pinus yang ada di sekelilingnya. Area parkirnya pun sangat luas hingga dapat menampung beberapa bus pengunjung. Untuk pengunjung yang tidak ingin makan ditempat, disediakan layanan drive thru yang dapat diambil tanpa turun dari kendaraan. 

Menu yang ditawarkan tidak hanya sate maranggi, tersedia juga ikan bakar, ayam bakar, pepes, sop daging, serta macam kudapan seperti tempe mendoan, bakwan, dan puding.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Kandungan Sup Tahu, Rendah Kolesterol!

Selasa, 7 Mei 2024 | 14:40 WIB
X