Bagaimana Jejak Rempah-rempah Indonesia di 3 Wilayah Ini?

- Kamis, 5 Maret 2020 | 11:28 WIB
Ilustrasi rempah-rempah. (Pixabay)
Ilustrasi rempah-rempah. (Pixabay)

Rempah-rempah menjadi perbincangan di kalangan warganet terkait antisipasi penyebaran virus corona yang saat ini tengah merebak. Rempah-rempah dipercaya berkhasiat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga dapat bermanfaat menangkal berbagai macam penyakit.

Dari dulu Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah. Bahkan hingga kini terdapat sejumlah daerah yang memang sengaja mengembangkan destinasi wisata berbasis rempah-rempah.

Lalu, daerah mana saja yang dijadikan sebagai destinasi wisata untuk rempah-rempah?

Aceh

Jalur peredaran rempah-rempah di Sumatera pertama kali berasal dari Aceh. Misalnya saja pada abad ke-15, perdagangan rempah-rempah di Aceh mulai maju dan dikelola dengan baik oleh Kerajaan Aceh saat itu. Terlebih lagi, letak Aceh yang berada di Selat Melaka yang membuat perdagangan rempah-rempah menjadi lebih strategis.

Ternate dan Tidore

Maluku Utara, tepatnya di Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia. Bahkan rempah-rempah di Ternate dan Tidore menjadi rempah eksportir yang paling laku keras di Eropa. Hingga pada akhirnya, Portugis datang dan mengembangkan lahan cengkeh.

Bandara Neira

Pulau Neira di Banda, Maluku Tengah juga kaya akan rempah-rempah. Bahkan saking banyaknya rempah-rempah yang tumbuh subur di Banda Neira membuat para penjajah dari Bangsa Eropa berebut untuk menguasai Bandara Neira.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X