Kue 'Berduri' Suguhan Idulfitri Anti Pakai Pengembang dan Mentega, Ini Sebabnya!

- Rabu, 4 Mei 2022 | 17:45 WIB
Kue khas Lebaran yang bentuknya unik (Puji Anugerah/IDZ Creators)
Kue khas Lebaran yang bentuknya unik (Puji Anugerah/IDZ Creators)

Warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur punya sajian khusus untuk para tamu saat Hari Kemenangan. Mereka biasa membuat kue Banjar, sejenis kue kering yang berduri namun punya cita rasa gurih dan renyah.

Biasanya kue banjar dibuat oleh para ibu karena proses pembuatannya yang masih manual. Mereka harus menumbuk adonan menggunakan lesung secara bergantian supaya adonan kalis dan mengembang. Mereka memang enggak pakai mixer dan baking soda dalam membuat adonan, agar cita rasa otentiknya tetap terjaga.

-
Ditumbuk pakai lesung sampai kalis dan mengembang (Puji Anugerah/IDZ Creators)

Adonan kue banjar sendiri dibuat dari beberapa butir telur ayam, vanili, dan beras ketan. Uniknya beras ketan juga harus disangrai lebih dulu agar menghasilkan cita rasa tepung yang gurih.

-
Pembuatan kue banjar masih secara manual (Puji Anugerah/IDZ Creators)

Kue banjar juga memiliki ciri bentuk yang khas. Ada bagian dengan tekstur yang lembut, ada juga yang berduri. Proses membuat duri ini dilakukan dengan cara dipotong dengan ujung gunting.

-
Adonan dipotong dengan ujung gunting (Puji Anugerah/IDZ Creators)

Setelah semuanya selesai dan ditata rapi dalam loyang, barulah dimasukkan ke dalam oven. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam, hingga kue banjar matang dan siap disajikan.

“Istimewanya, kue banjar ini kan tidak memakai baking soda, jadi harus ditumbuk biar mengembang. Kue banjar juga tidak pakai mentega atau margarin. Sebagai gantinya, beras ketan harus disangrai lebih dulu,” kata Farida, pembuat kue banjar.

Sebagai kue sajian Lebaran, ternyata kue banjar juga memiliki filosofi yang baik. Layaknya dalam menjalankan ibadah puasa, seseorang bakal menghadapi cobaan dan ‘duri’. Namun jika dilakukan secara tumakninah, maka hasilnya akan lembut dan gurih seperti cita rasa dan tekstur kue banjar ini.

-
Kue banjar siap dimasukkan ke dalam oven (Puji Anugerah/IDZ Creators)

Inilah sebabnya, kue banjar selalu menjadi suguhan istimewa dalam momen menyambut hari kemenangan, Idulfitri.

“Keluarga saya selalu menyuguhkan kue banjar ini kepada tamu saat halal bihalal. Kue banjar ini juga tidak mengandung baking soda, dan mentega atau margarin. Jadi saya yakin kue banjar ini lebih sehat dibandingkan kue yang lain,” kata Hamzah, penikmat kue banjar. 

Bagaimana, kamu tertarik mencicipinya?

Di Kelurahan Kedung Asem ini, ritual membuat kue banjar sudah menjadi tradisi turun temurun. Mulai dari nenek-nenek zaman dulu dan berlangsung hingga saat ini.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X