Konsumsi Keju Untuk Cegah Osteoporosis dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

- Senin, 31 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Keju. (Unsplash/@agumeniuk)
Keju. (Unsplash/@agumeniuk)

Pembuatan keju telah dipraktekkan selama lebih dari 8.000 tahun oleh berbagai budaya di seluruh dunia. 

Sepanjang sejarah, banyak hewan yang dihargai karena susunya, termasuk unta, bison, kambing, dan yak. Saat ini, sebagian besar produksi susu berasal dari susu sapi, yang telah meningkat 50% selama 40 tahun terakhir. 

Sementara persentase konsumsi susu dalam bentuk cair menurun, justru popularitas keju yang terus meningkat. 

Sayangnya tak sedikit keju yang mendapat reputasi buruk seperti memberikan kontribusi negatif pada lingkar pinggang dan menambah berat badan. 

Semua keju memang seharusnya dimakan dalam jumlah sedang. Namun keju adalah sumber banyak vitamin dan mineral esensial, yang dapat membantu kamu menghindari masalah kesehatan umum.

-
Ilustrasi keju. (Pixabay/stevepb)

Salah satunya adalah mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan tulang rapuh dan keropos, dan menyerang lebih dari 10 juta orang di Amerika dengan 80% di antaranya adalah wanita.

Penyebabnya bisa dikaitkan dengan konsumsi rendah atau penyerapan kalsium yang buruk, yang menyebabkan tulang perlahan rusak. 

Gizi seimbang dapat membantu Anda terhindar dari perkembangan osteoporosis. Anda perlu memastikan menerima jumlah yang cukup atau protein, kalsium, dan vitamin D.

Produk susu, terutama keju yang diperkaya dengan vitamin D, bisa menjadi cara yang bagus untuk mengonsumsi vitamin dan mineral dengan keseimbangan yang tepat.

Selain itu keju juga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh seseorang . Keju diperkaya dengan bakteri probiotik yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Probiotik mirip dengan bakteri yang ditemukan di usus manusia, di mana sebagian besar sistem kekebalan berada. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X