Nama 'Seitan' mungkin lebih mengingatkan kalian pada makhluk yang berbuat jahat dan menggoda manusia. Tapi bukan seitan yang dibahas kali ini adalah makanan pengganti daging bagi vegan atau vegetarian yang cukup populer.
Pengganti daging ini terbuat dari gluten gandum dan air yang sering dipromosikan sebagai bahan makanan protein tinggi namun alternatif rendah karbohidrat untuk protein hewani.
"Daging gandum" telah ada selama berabad-abad, meskipun nama "seitan" merupakan perkembangan yang jauh lebih baru.
Seitan merupakan pengganti daging vegan yang seluruhnya terbuat dari gluten terhidrasi, protein utama yang ditemukan dalam gandum.
Yang terkadang juga disebut gluten gandum, daging gandum, protein gandum atau hanya gluten.
Seitan diproduksi dengan menguleni tepung terigu dengan air untuk mengembangkan untaian protein gluten yang lengket.
Adonan kemudian dibilas untuk menghilangkan semua patinya.
Sehingga yang tersisa adalah protein gluten murni yang dapat dibumbui, dimasak, dan digunakan dalam hidangan vegan atau vegetarian sebagai pengganti daging.
Seitan sendiri dapat dibeli sebelumnya di bagian makanan beku di sebagian besar toko bahan makanan.
Kandungan Gizi Seitan
Seitan hampir seluruhnya terdiri dari gluten gandum, tetapi tetap merupakan makanan bergizi yang tinggi protein dan mineral sementara disisi lain rendah karbohidrat dan lemak.
Satu porsi seitan (terbuat dari satu ons gluten gandum penting) mengandung nutrisi berikut :
Kalori: 104
Protein: 21 gram
Selenium: 16% dari RDI
Besi: 8% dari RDI
Fosfor: 7% dari RDI
Kalsium: 4% dari RDI
Tembaga: 3% dari RDI
Meskipun begitu, jumlah pasti protein dalam seitan bervariasi, tergantung pada apakah protein lain seperti tepung kedelai atau kacang-kacangan ditambahkan selama produksi.
