Berbuka puasa di bulan Ramadan identik dengan santapan makanan atau minuman manis. Namun ternyata, itu semua sebenarnya hanya kebiasaan semata.
Memang, kadar gula darah dalam tubuh bisa jadi rendah setelah satu hari berpuasa. Oleh karena itu, seseorang perlu meningkatkan kadar gula setelah berpuasa supaya tubuh tidak lemas.
Meski begitu, koki jebolan Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati mengatakan bahwa makanan manis untuk berbuka puasa tidak selalu harus mengandung gula pasir.
Baca Juga: Ubek-ubek Dapur Sebelum Buka Puasa, Yuk Bikin Chocolate Cookies Vegan
"Tapi kan kata ‘manis’, gula itu kan nggak berarti gula pasir. Manis itu tidak berarti dalam bentuk gula. Itu bisa ada di dalam buah-buahan. Itu yang mungkin bisa jadi pilihan," kata Desi dikutip dari Antara, Senin (27/3/2023).
Desi mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula tinggi bisa menimbulkan risiko kesehatan, misalnya diabetes. Contoh makanan berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi, menurut Desi, adalah es buah yang ditambahkan sirup dan susu.
Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Takjil yang Segar dan Nikmat untuk Berbuka Puasa, Minat Coba?
Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan manis dengan gula yang alami untuk berbuka puasa, misalnya buah.
"Kitalah orang yang memulai untuk memutuskan tali rantai itu dengan memilih makan yang sehat, memilih gula yang sehat, itu yang bisa dipertimbangkan," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
