Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek bukan hanya sekedar perayaan tahun baru. Momen yang identik dengan warna merah ini dianggap sangat sakral dan mengandung beragam tradisi.
Itu mengapa segala sesuatu yang ada di Imlek harus sesuai dan tak boleh melanggar kepercayaan. Salah satunya dalam hal makanan yang dihidangkan.
Selain harus lezat, makanan yang ada di momen Imlek juga tidak boleh melanggar tradisi.
Nah berikut ini ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dihidangkan saat Imlek. Makan-makan ini dianggap dapat mendatang sial hingga mengundang kemalangan, loh.
Penasaran apa saja? Yuk simak ulasannya.
1. Sayap ayam
Olahan ayam sebenarnya aman dihidangkan saat momen Imlek. Namun tidak dengan bagian sayapnya. Masyarakat Tionghoa percaya saat mengkonsumsi sayap ayam, maka keberuntungan dan kebahagiaan yang hadir bisa terbang.
Baca juga: Jorok! Penjual Nasi Goreng Ini Kepergok Jualan dengan Wadah Sambal yang Berjamur
2. Kepiting
Menyantap kepiting bersama keluarga di momen Imlek memang terdengar seru dan menyenangkan. Namun makanan berbahan dasar kepiting justru sangat dilarang.
Hal ini dikarenakan kepiting berjalan miring. Sehingga dianggap tidak dapat memberikan kemajuan pada usaha. Berbeda dengan ikan yang berenang ke arah depan atau maju.
3. Ikan tanpa kepala dan ekor
Ikan memang menjadi makanan wajib saat Imlek. Tetapi ikan yang disajikan harus utuh alias memiliki bagian kepala dan ekor.
Pasalnya orang Tionghoa percaya segala hal memiliki titik awal yang disimbolkan oleh kepala dan ekor sebagai lambang titik akhir.