Jajanan es ciki kebul atau ice smoke telah menimbulkan korban, yakni seorang bocah asal Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa (12/7/2022) sore.
Ice smoke atau es krim asap yang menyebabkan bocah 5 tahun berisial AH terbakar diyakini mengandung campuran nitrogen cair.
Peristiwa itu berawal ketika sang ayah Sutrisno (46), melihat pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis Selasa 12 Juli.
Saat berada dilokasi, ada pedagang es ciki kebul, anaknya kemudian minta belikan es yang diduga mengandung nitrogen cair tersebut.
Ketika sang anak hendak memakan ice smoke yang dibelinya seharga Rp 20.000 itu tiba-tiba keluar api. Api dengan cepat membakar pakaian dan tubuh sang anak.
Spontan Sutrisno memadamkan api dengan tangannya, bocah 5 tahun itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo untuk mendapatkan pertolongan.
Penggunaan nitrogen cair dalam makanan sudah lama dilakukan. Tak hanya es krim, makanan ringan juga ada yang diolah dengan nitrogen cair.
Baca juga: Nitrogen Cair Juga Bisa Bunuh Sel Tumor Jinak Primer Tulang Lewat Operasi Limb Salvage
Dilansir teammed, nitrogen adalah salah satu unsur yang paling umum ditemukan di alam semesta, tersedia secara alami di seluruh tanah, lautan, dan bahkan udara. Ini adalah nutrisi penting dalam pertumbuhan tanaman dan hewan.
Sementara nitrogen cair yang sangat dingin dengan suhu mencapai 200 derajat Celcius di bawah nol. Sering kali digunakan dalam prosedur medis, seperti kriopreservasi sumsum tulang, embrio awal, makanan dan obat-obatan.
Banyak cara untuk menambahkan ke dalam makanan atau minuman. Misalnya, gelas koktail didinginkan di dalam nitrogen cair, sehingga terlihat asap keluar begitu cairan ditambahkan. Metode lain adalah memasukkan setetes kecil nitrogen cair ke dalam minuman untuk menghasilkan uap.
Nitrogen cair juga sering digunakan untuk membuat es krim dan bahkan sereal.
Meski banyak makanan atau minuman yang ditambahkan nitrogen cair. Kandungan ini bisa membahayakan, hal ini terletak pada suhu rendah yang ekstrem. Rasa dingin dapat menimbulkan efek terbakar, yang menyebabkan cedera serius.
Bahkan menghirup nitrogen cair dapat membuat kesulitan bernapas karena paru-paru kita berjuang melawan syok dingin, terutama bagi penderita asma, karena penyempitan akan memicu serangan.
