Makanan khas Bandung Odading mendadak menjadi perbincangan netizen setelah seorang pria yang diketahui bernama Ade memberi review ngegas tapi kocak.
"Belilah odading mang oleh disini karna kalo ga makan odading mang oleh lu ga gaul sama gue bukan temen gue, gobl*g. Ikan hiu makan tomat Gobl*g mun teu kadieu. Odading mang oleh rasanya... anj*ng banget," kata pria tersebut dalam video ngegasnya.
odading iron menpic.twitter.com/bZ3TGKys5y
— ?ji??????? (@joonchuuu) September 16, 2020
Setelah video tersebut viral, rupanya banyak yang tidak tahu kue odading. Meski disebut sebagai jajanan khas Bandung, namun odading sebenarnya juga dijual di daerah lain, hanya saja penyebutannya berbeda.
Seperti di Jawa Tengah, kue ini memiliki sebutan roti bolang-baling atau di daerah lainnya, kue ini biasa disebut sebagai kue bantal.
Odading memiliki tekstur yang empuk. Untuk membuat odading ini hanya mengandalkan sedikit bahan, beberapa di antaranya adalah tepung terigu, telur, gula pasir dan minyak goreng.
Sejarah Odading
Dilansir berbagai sumber, nama odading berasal dari Bahasa Belanda. Hal tersebut bermula saat anak dari keluarga Belanda yang ingin membeli makanan yang dijajakan oleh seorang anak kampung.
Namun, saat itu anak Belanda tersebut tidak tahu menyebut nama makanannya dan hanya bisa menunjuk-nunjuk makanan yang tertutup daun pisang tersebut.
Setelah akhirnya melihat makanan yang dimaksud, ibu anak Belanda itu langsung berkata “O, dat ding” yang artinya “O, yang itu”. Dari situlah awal mula kue viral tersebut dinamai odading.
Seperti itulah sejarah singkat asal mula kue odading. Jajanan tradisional ini sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi di waktu santai.