Dalam rangka memerangi limbah plastik dan sisa karbonnya, brand minuman soda terkenal, Coca-Cola akan meluncurkan botol kemasan yang terbuat dari 100% bahan plastik daur ulang di Amerika Serikat.
Pasalnya, Coca-Cola sebelumnya dikritik sebagai salah satu penghasil limbah plastik terbesar sehingga berjanji untuk mendaur ulang botol atau kaleng yang dijualnya secara global pada tahun 2030.
Dilansir Reuters, Coca-Cola akan mulai meluncurkan botol 390 mililiter baru Coke, Diet Coke, Coke Zero Sugar, Coca-Cola Flavours bulan ini di negara bagian tertentu di Northeast, Florida dan California.
Perusahaan yang berbasis di Atlanta, Georgia, itu menyatakan botol daur ulang baru akan membantu mengurangi penggunaan plastik baru lebih dari 20% di seluruh Amerika Utara dibandingkan dengan 2018.
Mulai bulan Februari ini, botol minuman 591 ml akan dijual di California dan New York, dan di Texas oleh Spring, serta merek Dasani dan Smartwater di beberapa lokasi dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, Sprite akan hadir dalam kemasan botol bening 390 ml baru di pasar tertentu bulan ini dan akan mengganti semua kemasan menjadi botol bening pada akhir tahun 2022.
Selain Coca-Cola, Nestle dan PepsiCo, yang juga masuk daftar penyumbang limbah terbesar, juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendaur ulang kemasan mereka.
