Pesisir Riau memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hal itu tak terlepas dari perairan yang berdekatan dengan Selat Malaka.
Di sana, ada salah satu makanan khas yang populer hingga ke luar negeri, yaitu mentarang atau kerang salju. Mereka bisa ditemukan di Desa Sri Tanjung, Pulau Rupat, Bengkalis. Bentuk kerang ini seperti lokan yang banyak di hutan bakau. Bedanya, mentarang memiliki warna putih.
Mentarang cukup populer di Negeri Selangor, Malaysia. Di Malaysia menyebutnya ‘siput mentarang’ atau ‘duck mouth clam’.
Bagi masyarakat Desa Sri Tanjung, mereka sudah terbiasa mencari mentarang untuk dikonsumsi sendiri atau dijual ke pasar. Penduduk sekitar menandai lokasi khusus di mana banyak mentarang berkumpul, atau biasa disebut lubuh mentarang.
Saat menuju ke lokasi, kita akan melewati hutan bakau yang masih asri. Kemudian, kita akan melewati pasir berlumpur. Nah, di sana lah para pencari mentarang mencelupkan tangan ke dalam lumpur.
Jika tak terbiasa melakukan kegiatan itu, maka dipastikan akan kesulitan mencari mentarang. Karena saat mencari mentarang, kamu harus melubangi pasir lumpur lebih kurang satu meter.
Supaya bisa panen mentarang, kita juga harus menunggu air laut untuk surut dahulu.
“Cari mentarang masih pakai cara tradisional, tangan masuk ke lumpur danti dikorek-korek. Kalau terbiasa pasti tau ini mentarang atau bukan. Mentarang yang kita ambil harus yang hidup, kalau mati tak enak dimasak dan tak laku kalau dijual," kata Sariah, seorang warga yang biasa mencari mentarang.
Satu kilo mentarang dihargai mulai dari 8 ribu rupiah hingga paling mahal 15 ribu rupiah saja. Tapi, kalau kamu membeli secara langsung kepada pencari mentarang di lokasi, kamu malah akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Mentarang sendiri disebut mengandung protein yang tinggi. Namun, sebelum diolah, pastikan dulu mentarang dalam keadaan bersih. Karena terkadang, baik di cangkang maupun di dalam dagingnya masih terdapat lumpur.
Artikel menarik lainnya:
- Terlihat Utuh Namun Terasa Sunyi, Seperti Ini Kondisi Rumah Masa Kecil Presiden Jokowi
- Nyentrik! Ibu-ibu di Inggris Raya Piknik di Kastil Pakai Batik dan Kebaya, Ini Alasannya
- Viral! Mr Nanang, Penjual Cincau Asal Bogor yang Jago 9 Bahasa, Salah Satunya Slovakia
- Misteri Makam di Tengah Jalanan Purwokerto, Gak Bisa Dipindahkan Sampai Jadi Nama Jalan
- Bukan Nasi Pedas, Tapi Turis Rela Antre di Warung Siam Ubud Demi Seporsi Menu Ini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
