Olive wagyu dianggap sebagai jenis daging steak paling langka di dunia. Sejarah olive wagyu terkait dengan sejarah Pulau Shodoshima, di Prefektur Kagawa Jepang atau dikenal juga sebagai pulau zaitun, karena sebanding dengan Mediterania.
Shodoshima adalah rumah asli budidaya zaitun Jepang, ini juga tempat di mana sapi wagyu dipelihara.
Dilansir Oddity Central, sejak abad ke-8, wagyu masih sebagai hewan beban, mengolah sawah dan mengangkut beban berat karena cadangan energinya yang cukup.
Tapi, pada akhirnya seorang petani lokal menemukan cara untuk memasukkan ekspor utama Shodoshima ke dalam makanan ternak. Sementara wagyu tidak tahan dengan rasa pahit dari buah zaitun.
Penciptaan olive wagyu umumnya dikaitkan dengan Masaki Ishii, seorang petani di Pulau Shodoshima, yang kecewa dengan zaitun yang tidak digunakan dengan baik atau dikenal sebagai 'lees'. Karena hal itu ia harus membuangnya setiap tahun.
Baca juga: Bukan Daging, Makanan Ini Rasanya Seperti Steak dan Beef Teriyaki!
Lees pada dasarnya buah zaitun sisa dari proses pembuatan minyak zaitun dan lees sangat kaya nutrisi, jadi Masaki berpikir bahwa harus ada cara untuk memanfaatkannya dengan baik.
Sebagai pemilik wagyu sendiri, petani tersebut pertama kali mencoba memberi makan buah zaitun bekas untuk ternaknya. Tapi, ternaknya tidak mau makan zaitun bekas itu karena rasa pahit dari buah itu.
Namun, dia tidak menyerah begitu saja, dia mencari cara untuk membuat zaitun bekas itu lebih enak. Masaki Ishii kemudian menemukan cara untuk membuat zaitun bekas lebih enak untuk sapinya dengan cara memanggang, mengeringkan, dan menekan sedikit buah zaitun untuk mengeluarkan gula alami di dalamnya.
Masaki akhirnya berhasil mengolah limbah zaitun, tapi tak hanya itu saja, dia juga berhasil merevolusi daging wagyu menjadi sangat enak, berbeda dengan daging sapi biasanya.
Kekayaan buah zaitun memperkuat rasa umami daging, membuat steak yang lezat semakin lezat. Bukan hanya rasa yang dipengaruhi oleh zaitun, tapi juga marbling dagingnya.
Ada orang yang mengklaim bahwa olive wagyu kaya akan kandungan asam oleat yang tinggi dari zaitun, yang secara luas dianggap sebagai salah satu sumber lemak makanan yang lebih sehat.
Kelezatan olive wagyu benar-benar bikin orang ketagihan, tapi sayangnya olive wagyu hanya ada sekitar 2.200 ekor di dunia. Olive wagyu sudah sulit ditemukan di Jepang.
