Waduh! Thailand Jual Nasi Ayam dari Ayam yang Diberi Makan Ganja, Lebih Berkualitas

- Jumat, 17 Juni 2022 | 21:05 WIB
Ilustrasi nasi ayam. (Freepik)
Ilustrasi nasi ayam. (Freepik)

Beberapa waktu lalu Thailand resmi melegalkan ganja. Setelah ganja dilegalkan Thailand resmi mengizinkan warga untuk menanam ganja di rumah.

Ganja yang diperbolehkan ditanam oleh warga, kini juga jadi makanan ayam. Dilansir Mothership, salah satu daerah di Thailand memberi makan ayam dengan ganja sebagai antibiotik.

Ayam-ayam itu kemudian digunakan untuk membuat nasi ayam yang terbukti populer, menurut laporan The Nation.

Komunitas petani Lampang di Thailand utara melakukan percobaan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Chiang Mai untuk memberi makan ganja kepada ayam-ayamnya, yang katanya membantu meningkatkan kualitas daging dan telur.

Baca juga: Pemerintah Thailand Beri Warga 1 Pohon Ganja Gratis, tapi....

Dilansir The Nation, Sirin Chaemthet, presiden perusahaan komunitas Peth Lanna, mengatakan pada 11 Juni bahwa petani memilih ganja setelah ayam masih menderita bronkitis burung meskipun menerima suntikan antibiotik.

-
Ilustrasi ganja. (Freepik)

Ayam-ayam yang diberi makan ganja dilaporkan mengembangkan kekebalan yang lebih tinggi terhadap penyakit sebagai respons terhadap konsumsi ganja dan dapat menahan cuaca buruk.

Melihat hal tersebut, komunitas memutuskan untuk menghilangkan antibiotik dan hanya memberi makan ayam mereka dengan ganja.

Presiden Dewan Petani Nasional Prapat Panyachatrak mengatakan memberi makan ayam ganja juga membantu meningkatkan nilai komersial produk ayam.

Perusahaan telah menjual daging ayam seharga 100 baht per kg atau setara Rp 42 ribu. Sementara untuk telur, masing-masing seharga 6 bath atau setara Rp 2.500.

Menurut Sirin, respon terhadap nasi ayam dari ayam yang diberi pakan ganja sudah baik. Perusahaan juga berencana untuk menjual ayam panggang di masa depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X