Kera Ngalam alias Arek Malang enggak pernah berhenti berinovasi hadirkan coffee shop dengan berbagai konsep. Sebab kota berhawa dingin ini memang terkenal dengan budaya ngopi, apalagi ditunjang dengan banyaknya mahasiswa yang kuliah di Bumi Arema.
Berkonsep industrial dan vintage
Kali ini Tim Z Creators, Rani Rachmania mencoba mengunjungi coffee shop ‘Kopi Moekti’ yang bisa dibilang unik, selain dibangun dengan konsep rumahan, tempat kongkow ini jauh dari kebisingan kota, namun desainnya sangat menyolok. Tampak depan, rumah ini seolah belum selesai direnovasi dan dicat alias unfinished.
Meski sekilas terlihat enggak rapi dengan penampilan temboknya yang enggak diaci dan dicat, tetapi gaya ini sangat memperhitungkan desain dan estetika.
Rizal Adi, pemilik kedai kopi ini mengatakan sengaja membuat konsep kedai kopi rumahan dengan bangunan industrial namun tetap memiliki nuansa vintage. Tempatnya pun agak jauh dari jalan raya.
Untuk menambah kesan rumahan, kamu enggak bakal menemukan buku menu di kedai ini.
"Konsep awal ini emang dibikin seperti rumah, agar para penikmat kopi merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Jadi sengaja enggak ada menu tertulis, saat pengunjung datang saya yang menjabarkan menu, seperti hari ini ada kopi kopi susu, es kopi, es teh susu dan Vietnam drip.” Katanya.
Ical, sapaan Rizal Adi menambahkan kalau kopi yang ia sajikan asli dari Malang, seperti kopi Dampit khas Malang, karena ia ingin mengangkat potensi kopi lokal Ngalam.
"Saya angkat kopi asli Malang, beberapa teman memang pernah menawarkan kopi dari luar seperti kopi Bali, kopi Bajawa dan banyak lagi. Saya fokus dulu ke kopi malang.” Papar pria berkacamata ini.
Selain kopi, kedai ini juga menyajikan menu nasi jagung lengkap sama lauk pendampingnya yang juga ala rumahan. Misalnya sayur tumis labusiam, tempe goreng dan sambal. Menu ini tercipta karena enggak sengaja.
“Dulu, setiap selepas salat Jumat banyak pengunjung ke sini minta menu makanan, akhirnya bikin lah menu nasi jagung.” Imbuhnya.
Aneka minuman dan makanan yang dijual di kedai ini termasuk ramah di kantong karena mulai dari Rp5 ribu-Rp15 ribu untuk minuman dan Rp10 ribu untuk nasi jagunya.
Tempat kongkow komunitas
Karena konsep kafe yang unik dan lahan yang terbilang luas, enggak heran kalau pengunjung kedai kopi ini kebanyakan dari kalangan komunitas, mulai dari komunitas sepeda pancal, fotografi, sinematografi hingga para gamers.
“Beberapa hari lalu tempat ini dijadikan spot foto model sama buat video klip lagu gitu. Kalau komunitas sepeda sering pagi ke sini, habis mancal rehat di sini untuk ngopi.” Kata Ical.
Lokasi Kopi Moekti
Kopi Moektie berlokasi di perbatasan Kota - Kabupaten Malang, Tepatnya di Jalan Madyopuro gang 1 A no. 12 , Kota Malang. Dari pusat kota membutuhkan waktu 15-20 menit agar bisa sampai lokasi.
