Lagi, Ilmuwan Temukan Planet Seukuran Bumi, Apakah Layak Huni?

- Kamis, 16 Februari 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi planet mirip bumi (Universe Magazine)
Ilustrasi planet mirip bumi (Universe Magazine)

Belum lama ini ilmuwan kembali menemukan planet seukuran bumi mengorbit di tata surya. Benda langit yang mirip Bumi itu melayang sejauh 72 tahun cahaya dari kita.

Dikutip dari Space.co, para ahli menamai objek tersebut dengan K2-415 b. Keberadaanya terdeteksi oleh tim peneliti internasional yang mencari eksoplanet, planet di luar tata surya.

K2-415 b mengorbit bintang kerdil merah terdekat, K2-415. Para peneliti mengidentifikasi planet ekstrasurya itu dalam data teleskop ruang angkasa Kepler NASA yang sekarang sudah tidak berfungsi. 

Data itu kemudian dikonfirmasi oleh penggantinya, Transiting Exoplanet Survey Satellite. Di mana didapati kalau K2-415b bukanlah planet ekstrasurya terdekat dengan Bumi.

Baca juga: NASA Temukan Planet Baru LHS 475 b, Berbatu Seukuran Bumi

Namun dalam skala kosmik K2-415b adalah salah satu tetangga Bumi. Dan itu adalah planet ekstrasurya yang sangat menarik untuk dipelajari para astronom.

"Sistem K2-415 unik karena K2-415 adalah salah satu bintang paling keren, atau bermassa terendah, yang diketahui memiliki planet ekstrasurya," kata Teruyuki Hirano, penulis utama makalah penemuan ini. 

Apakah Layak Huni?

-
Ilustrasi planet mirip bumi (Universe Magazine)

Sayangnya, K2-415b tidak berada di zona layak huni bintangnya. Zona layak huni adalah jarak planet dari bintang di mana air cair bisa ada di permukaan dunia. 

Planet ekstrasurya ini sangat dekat dengan K2-415, sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar empat hari Bumi untuk menyelesaikan orbitnya.

 “Tapi ada kemungkinan ada planet lain yang bersembunyi di sistem yang berada di dalam zona layak huni,” kata Hirano.

Meski begitu, Hirano berharap untuk mempelajari K2-415 b lebih lanjut, menentukan massa dan struktur internalnya.

Baca juga: Kembaran Bumi Berukuran Sama dan Masuk Zona Layak Huni Ditemukan, Siap-siap Pindah Planet!

Perkiraan awal mematok planet ekstrasurya sekitar tiga kali lebih besar dari Bumi, meskipun memiliki radius hanya 1,015 kali dari Bumi. Tapi dia juga ingin beralih ke orbit dan arsitektur sistem secara luas.

“Sejauh ini, hanya satu planet transit yang ditemukan di sistem, tapi ini tidak berarti sistemnya 'tunggal'," ungkapnya. 
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X