Dies Natalis ke-59, Ini Sederet Fakta Menarik Sejarah Berdirinya Universitas Brawijaya

- Rabu, 5 Januari 2022 | 15:49 WIB
Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur (Google Maps)
Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur (Google Maps)

Hari ini, 59 tahun yang lalu, pemerintah mendirikan perguruan tinggi negeri lainnya yaitu Universitas Brawijaya (UB) yang berada di Malang, Jawa Timur. Sebelum menjadi lembaga pendidikan tinggi yang besar, UB harus melalui lika-liku perjalanan yang cukup panjang.

Di awal berdirinya, UB hanya terdiri dari empat fakultas. Seiring berjalannya waktu, UB semakin berkembang dengan memiliki 18 fakultas dan dua sekolah yang menaungi 221 program studi.

Hingga kini, UB terus tumbuh berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik yang dimiliki Indonesia. UB tidak hanya menjadi tujuan pendidikan pelajar dalam negeri, tetap juga luar negeri.

Berikut sederet fakta menarik sejarah berdirinya UB.

Berawal dari universitas swasta

Seperti dilansir ub.ac.id, sejarah berdirinya UB dimulai dari tahun 1957. Cikal bakal UB adalah Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Universitas Sawerigading, sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat itu, perkembangan perguruan tinggi tersebut sangat dikhawatirkan bagi masa depan mahasiswa. Sehingga membuat beberapa pihak dari melakukan pertemuan di Balai Kota Malang dan tercetuslah untuk mendirikan Universitas Kotapraja Malang (Gemeentelijke Universiteit) yang diharapkan dapat menjamin masa depan para mahasiswa.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Benarkan NWR Pernah Melaporkan Kasus Pelecehan yang Dialaminya

Dari situ, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Malang pada 28 Mei 1957. Yayasan tersebut membuka Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM) pada 1 Juli 1957.

Mahasiswa dan dosen PTHPM itu sendiri merupakan bekas mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Sawerigading.

Ganti nama jadi Universitas Kotapraja Malang

Pada 19 Juli 1958, DPRD Kotapraja Malang memutuskan PTHPM sebagai milik Kotapraja Malang.

Lalu pada 1 Juli 1960, diresmikan pemakaian nama Universitas Kotapraja Malang. Kemudian, universitas tersebut mendirikan Fakultas Administrasi Niaga (FAN) pada 10 Nopember 1960.

Kembali berganti nama jadi Universitas Brawijaya

Pada acara Peringatan Dies Natalis IV Universitas Kotapraja Malang, Presiden Republik Indonesia melalui kawat nomor : 258/K/1961 tanggal 11 Juli 1961 mengganti nama universitas menjadi Universitas Brawijaya.

Lalu pada 3 Oktober 1961, Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang yang mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM) bergabung ke Universitas Brawijaya yang kemudian menjadi Fakultas Ekonomi.

Dari penggabungan itu, Universitas Brawijaya memiliki empat fakultas yakni Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) yang semula PTHPM, Fakultas Ekonomi (FE) yang semula bernama PTEM, Fakultas Administrasi Niaga (FAN) dan Fakultas Pertanian (FP).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X