Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang dapat menghambat jalannya oksigen dan nutrisi yang dapat menyebabkan kerusakan yang terjadi pada jaringan otak.
Namun, terdapat beberapa mitos keliru yang dipercayai oleh masyarakat. Lantas, mitos apa sajakah itu? Simak daftarnya berikut:
1. Stroke terjadi bukan dari gejala cedera otak.
Pernyataan tersebut tidaklah benar. Penyakit stroke sendiri terjadi dikarenakan cedera yang terjadi pada otak karena pembekuan darah atau pendarahan ke pembuluh darah di otak.
2. Stroke hanya terjadi pada orang tua
Stroke dipercayai hanya dapat terjadi pada orang tua yang berusia di atas 65 tahun. Namun, stroke sendiri juga dapat terjadi pada orang yang berusia diantara 18 sampai dengan 54 tahun.
3. Stroke tidak dapat dicegah.
Penyakit stroke yang dapat terjadi tiba-tiba menyebabkan kesalahpahaman bahwa stroke adalah penyakit yang terjadi secara acak dan dapat dicegah. Ungkapan tersebut tidaklah benar dikarenakan stroke sendiri dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat.
4. Stroke hanya terjadi pada penderita penyakit jantung.
Stroke adalah penyakit yang bukan hanya terjadi pada orang yang berpenyakit jantung. Orang yang mengidap penyakit diabetes serta memiliki tekanan darah yang tinggi tersebut lah yang memiliki resiko yang sangat tinggi terkena penyakit stroke.
5. Stroke ringan tidak perlu diobati
Semua stroke yang terjadi pada manusia, baik ringan maupun kronis adalah penyakit yang harus segera diatasi. Jangan pernah mengabaikan hal kecil yang dapat berakibat fatal pada masa yang akan datang.
