Madu dikenal sebagai salah satu bahan alami yang banyak khasiatnya.
Tahukah kamu ada yang namanya madu manuka dari Selandia Baru dan berbeda dari madu lainnya?
Madu manuka berasal dari nektar bunga Leptospermum scoparium dan hanya tumbuh di Selandia Baru.
Suku asli Maori Selandia Baru menyebutnya 'm?nuka'.
Menurut John Rawcliffe dari Unique M?nuka Factor Honey Association, lebah yang mengumpulkan madu ini harus terbang sejauh 6 kilometer menuju bunga dan mengambil madu.
Madu manuka juga hanya bisa dipanen selama 2 sampai 3 minggu saja dan bunga tumbuhan manuka hanya mekar selama 12 hari.
Uniknya lagi, jumlah madu manuka hanya sekitar 1 persen dari seluruh madu yang ada di dunia.
Bunga manuka sebenarnya juga bisa ditemukan di Australia, tapi hampir seluruh produksi madu manuka dilakukan peternak lebah di Selandia Baru.
Madu manuka murni dibanderol senilai 99 dolar (sekitar Rp1,4 juta) per 100 gram.
Biasanya, madu manuka yang sudah diproses dan dikemas harganya berkisar antara Rp300.000 - 1.400.000 untuk ukuran kemasan 250 gram.
Madu manuka menjadi istimewa lantaran proses pengolahannya yang berstandar tinggi dan melalui laboratorium.
Ada 3 komponen yang yang diperiksa oleh ahli saat kualitas madu manuka diperiksa, yakni Dihydroxyacetone (DHA), Methylglyoxal (MgO) dan Hydroxymethylfurfural (HMF).
