UN 2020 Dihapus, Ini Sejarah Ujian Nasional di Indonesia

- Selasa, 24 Maret 2020 | 14:39 WIB
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020 bagi siswa SD, SMP, SMA/Sederajat akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Hal ini sudah diputuskan setelah Presiden Joko Widodo dan menteri selesai menggelar rapat terbatas secara online. Nadiem mengatakan, alasan pemerintah meniadakan Ujian Nasional yaitu demi keamanan dan kesehatan siswa.

Fyi, Ujian Nasional sendiri sudah ada sejak tahun 1950 lho dan sudah mengalami beberapa kali perubahan istilah. Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak sejarah perjalanan Ujian Nasional (UN) di Indonesia.

1. Ujian Penghabisan (1950 - 1964)

-
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Awalnya, ujian akhir dimulai sejak tahun 1950 hingga 1964. Sebutannya adalah Ujian Penghabisan dan dilakukan secara nasional. Soal-soal yang diuji dalam bentuk essai yang kemudian diperiksa oleh pusat.

2. Ujian Negara (1965 - 1971)

-
Peserta mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) di SMK PGRI 3 Malang, Jawa Timur, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Ari Bowo)

Sejarah perjalanan Ujian Nasional selanjutnya pada tahun 1965 hingga 1971 yang disebut Ujian Negara. Ujian ini menentukan kelulusan, sehingga para siswa dapat lanjut ke jenjang selanjutnya.

3. Ujian Sekolah (1972 - 1979)

-
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Di tahun 1972, kembali berganti nama menjadi Ujian Sekolah. Bahan ujian disiapkan langsung oleh sekolah yang bersangkutan, sehingga bentuk soalnya berbeda-beda. Sistem pelaksanaannya sama dengan ujian sebelumnya, yaitu dilakukan satu kali dalam satu tahun pelajaran.

Ujian Sekolah diperiksa langsung oleh masing-masing sekolah, sehingga persentase kelulusannya sangat tinggi.

4. Ebtanas dan Ebta (1980 - 2002)

-
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jetis, DI Yogyakarta, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Tahun 1980, namanya diganti menjadi Ebtanas singkatan dari Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional dan Ebta (untuk pelajaran non-Ebtanas).

Ebtanas dan Ebta menjadi tanggung jawab sekolah, pemerintah derah, dan pemerintah pusat. Tujuan diadakannya ujian ini adalah agar para siswa mendapat Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).

5. Ujian Akhir Nasional (UAN) (2003 - 2004)

-
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Mungkin beberapa dari kamu sudah mengalami ujian yang satu ini. Nah, kalau Ujian Akhir Nasional (UAN) memiliki tujuan yang lebih kompleks, yaitu untuk menentukan kelulusan, pemetaan mutu pendidikan secara nasional, dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pemeriksaan hasil UAN dilakukan di masing-masing provinsi bersangkutan dengan kunci jawaban yang dikirim langsung dari pusat.

6. Ujian Nasional (UN) (2005 - 2013)

-
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Anindira Kintara)

Terakhir, di tahun 2005 namanya kembali diubah menjadi Ujian Nasional (UN). Soal-soal dalam Ujian Nasional disiapkan langsung oleh pusat. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) yang menyelenggarakan Ujian Nasional.

Berbicara soal biaya, Ujian Nasional ini ditanggung oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Siswa yang lulus dilihat berdasarkan nilai rata-rata peserta didik.

Nah, itulah sejarah perjalanan Ujian Nasional (UN). Gimana nih tanggapanmu soal UN tahun 2020 yang ditiadakan akibat virus corona? Coba tulis di kolom komentar, ya!

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X