Dalam sebuah tayangan di BBC Earth edisi kelelawar, sang sutradara merekam momen bagaimana koloni kelelawar terbang di tengah kegelapan.
Menariknya, kita sama sekali tidak pernah melihat kelelawar menabrak benda-benda yang berada di sekitarnya meski cahaya pada malam itu sangat minim bahkan nyaris tidak ada.
Sebenarnya, daya penglihatan kelelawar tidak begitu istimewa. Mereka sama saja seperti makhluk hidup lainnya, apalagi manusia. Hanya saja mereka memiliki keahlian yang sangat jarang ditemukan pada makhluk hidup lainnya.
Alasan kelelawar tidak menabrak
Saat terbang di tengah kegelapan, sangat kecil kemungkinan seekor kelelawar menabrak benda-benda yang berada di sekitarnya. Bahkan di tengah cahaya yang minim juga, mereka mampu menangkap serangga untuk dijadikan makanan.
Apakah itu semua dipengaruhi oleh faktor daya penglihatan?
Dilansir laman Live Science, penglihatan kelelawar pada dasarnya tidak memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka bisa terbang di tengah kegelapan karena mampu mengeluarkan bunyi ultrasonic melalui mulut dan hidungnya.
Suara yang dikeluarkan itu akan bergema dan memberikan gambaran terkait benda-benda yang berada di sekitar kelelawar. Suara bergema itulah yang dapat menentukan bagaimana situasi keadaan sekitar serta mangsanya.
Jadi bisa dibilang, kelelawar bisa terbang pada malam hari karena memiliki keistimewaan pada telinganya. Telinganya yang berukuran besar dan berbentuk aneh dapat membantunya mengetahui keadaan sekitar.
Suara dengan frekuensi yang tinggi biasanya keluar dari mulut kelelawar, namun bisa jadi berada di luar jangkauan pendengaran manusia. Beberapa jenis kelelawar juga bisa mengeluarkan suara dari hidung.
Cara kerjanya
Proses pemantulan suara kelelawar ini memiliki cara kerja yang sama seperti sonar pada kapal selam. Kelelawar mengeluarkan suara, lalu suara menabrak sesuatu maka akan menghasilkan gelomban suara yang kembali pada kelelawar.
Gelombang suara yang dipantulkan kembali atau bergema itu yang memberikan informasi pada kelelawar terkait kondisi di sekitar, mulai dari bentuk, ukuran, arah, hingga jarak antara obyek dengan kelelawar.
Bahkan keahlian ini mampu membuat kelelawar bisa terbang dengan melintasi kawat-kawat tanpa menabrak sekalipun.
