Penemuan Spesimen Tokek Terjebak di Ambar untuk 100 Juta Tahun, Kondisi Hampir Sempurna!

- Kamis, 2 September 2021 | 14:10 WIB
Tampilan tokek yang terjebak dalam ambar untuk 100 juta tahun. (photo/Dok. Science Advances)
Tampilan tokek yang terjebak dalam ambar untuk 100 juta tahun. (photo/Dok. Science Advances)

Penemuan spessimen berusia ratusan juta tahun yang terjebak dalam ambar seringkali menjadi bahan penelitian, terutama keawetannya yang sangatlah terjaga. Peneliti bahkan dapat melihat spesimen dengan detail yang tidak dapat ditemukan pada fosil umumya. Getah pohon yang lengket sekitar 99 juta tahun lalu itu telah membantu dalam membuka jendela informasi tentang bentuk kehidupan yang terjebak di dalamnya. 

Salah satu yang akan dipelajari adalah hewan yang mirip dengan tokek yang diduga berasal dari 100 juta tahun yang lalu. Bayangkan, ia yang terjebak dalam resin selama ratusan juta tahun hingga akhirnya telah ditemukan peneliti. 

Spesimen ini ditemukan di Myanmar. Resin yang berubah menjadi fosil berwarna kuning itu telah berhasil mengawetkan beberapa kadal kecil dan tokek dengan kondisi hampir sempurna. Beberapa fosil resin yang ditemukan telah memperlihatkan bentuk hewan berbeda, ada yang mirip dengan kadal dan tokek. Ada juga yang seperti kadal dinding, kadal naga, dan kadal modern. Bahkan, beberapa di antaranya ada juga yang hadir dengan bentuk yang tidak dikenal hingga saat ini. 

Hasil kajian ilmuwan pada penemuan berbagai bentuk hewan kecil merayap yang terjebak dalam ambar itu telah ditulis dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada tanggal 4 Maret 2016 dengan judul Mid-Cretaceous ambar fossils illuminate the past diversity of tropical lizards. Melihat hal itu, peneliti herpetologi di Museum of Natural History Florida yaitu Dr. Edward Stanley memberikan komentarnya. 

“Kumpulan spesimen ini sangat menakjubkan, karena memiliki beberapa contoh yang benar-benar modern dan kemudian yang lain benar-benar tua, serta ada juga yang tidak berada di antara keduanya." ungkapnya mengutip Histecho.com. 

“Dalam ambar kami memiliki benda-benda yang jelas-jelas tokek,” kata Dr. Stanley. 

“Spesimen prasejarah mirip tokek ini memiliki bantalan kaki. Tokek modern menggunakan bantalan jari kaki mereka untuk memanjat dinding dan melakukan gerakan kaki lengket lainnya, tetapi bantalan jari kaki prasejarah ini tampak agak berbeda,” jelasnya.

“Bahkan, 100 juta tahun yang lalu, tokek tampaknya telah mengembangkan subset alat yang beragam untuk menempel di permukaan,” tutur Stanley.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X