Penduduk Bumi sempat dikhawatirkan dengan perkiraan bahwa sebuah asteroid akan menabrak bumi pada 2046, tepatnya pada hari Valentine.
Namun NASA telah memastikan bahwa perkiraan itu meleset dan seharusnya enggak perlu ada yang dikhawatirkan lagi, dilansir Live Science.
NASA mengatakan peluang asteroid yang pertama kali terdeteksi pada 27 Februari berdiameter sekitar 50 meter menempatkan peluang asteroid untuk menabrak Bumi sekitar 1 banding 770, yang berarti akan memiliki peluang sekitar 99,87 persen untuk meleset.
Pusat Koordinasi Objek Dekat-Bumi Badan Antariksa Eropa (ESA) juga telah menurunkan perkiraan risikonya, menurunkan peluang dampak dari peluang 1 banding 625 menjadi sekitar 1 banding 1.584.
Baca Juga: NASA Pamerkan Baju Astronaut Baru, Siap Menjelajahi Bulan dengan Stylish!
“Ini akan turun sekarang dengan setiap pengamatan hingga mencapai nol paling lambat dalam beberapa hari... Tidak ada yang perlu khawatir tentang orang ini,” Richard Moissl, kepala kantor pertahanan planet ESA, kepada Agence France-Presse.
NASA melacak lokasi dan orbit sekitar 28.000 asteroid, mengikutinya dengan Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS), susunan empat teleskop yang dapat memindai seluruh langit malam setiap 24 jam.
Badan antariksa tersebut menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 120 juta mil (193 juta kilometer) dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi" dan mengklasifikasikan objek besar apa pun dalam jarak 4,65 juta mil (7,5 juta km) dari planet kita sebagai "berpotensi berbahaya".
NASA telah memperkirakan lintasan semua objek dekat Bumi ini setelah akhir abad ini. Bumi tidak menghadapi bahaya yang diketahui dari tabrakan asteroid apokaliptik setidaknya selama 100 tahun ke depan, menurut NASA.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Menara Pisa Bakal Tabrak Bumi di Hari Valentine 2046, Begini Kata NASA!
Jika asteroid itu benar-benar menabrak Bumi, itu tidak akan menjadi peristiwa dahsyat seperti asteroid pembunuh dinosaurus selebar 7,5 mil (12 km) yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu.
Tapi ini tidak berarti asteroid yang lebih kecil dari ukurannya tidak berbahaya. Pada Maret 2021, misalnya, meteor seukuran bola bowling meledak di atas Vermont dengan kekuatan 440 pound (200 kilogram) TNT.
Lebih dramatis lagi, ledakan meteor selebar 59 kaki (18 m) pada tahun 2013 di atas Chelyabinsk, Rusia, menghasilkan ledakan yang kira-kira sama dengan sekitar 400 hingga 500 kiloton TNT, atau 26 hingga 33 kali energi yang dilepaskan oleh bom Hiroshima dan melukai sekitar 1.500 orang.
Artikel Menarik Lainnya:
