Berikut Ini Penjelasan Mengapa Air Laut Berwarna Biru yang #KAMUHARUSTAU

- Kamis, 14 Januari 2021 | 15:39 WIB
ilustrasi air laut. (photo/Ilustrasi/Pexels/Splash of Rain)
ilustrasi air laut. (photo/Ilustrasi/Pexels/Splash of Rain)

Jika berbicara mengenai laut, pasti kamu akan langsung berpikir mengenai kejernihan air laut itu yang diiringi dengan warna biru yang membuat kamu menjadi lebih tenang. Meski demikian, masih terdapat banyak orang yang bertanya, mengapa air laut itu berwarna biru?

Pertanyaan itu sungguh menjadi teka-teki yang kemudian mendorong penelitian fisika cahaya pada awal abad ke-20. Dalam laman The Conversation Indonesia, Justin Peter yang menjadi salah seorang ilmuwan cuaca dari Australian Bureau of Meteorology akan menjelaskan lebih jauh mengenai hal itu. 

Dalam penjelasan Fisika, terdapat beberapa fakta menarik tentang cahaya. Cahaya yang kita lihat merupakan cahaya putih yang terdiri dari partikel sangat kecil yang disebut foton. Saking kecilnya, ukurannya lebih kecil dari atom. Partikel ini terbilang aneh dikareanakan saat kita mengukurnya, bentuknya terlihat seperti bola kecil dan terkadang seperti gelombang. 

Foton sendiri yang membaut cahaya putih dengan panjang gelombang yang berbeda. Semuanya membentuk warna pelangi. Foton dengan panjang gelombang terpendek merupakan warna biru. Sedangkan, foton dengan panjang gelombang terpanjang, berwarna merah.

"Saat cahaya jatuh di suatu benda, beberapa foton akan diserap; beberapa foton akan memantul--kita menyebut ini menghambur," ungkap Peter. 

Lalu, bagaimana air laut itu berwarna biru? Peter mengatakan bahwa air laut tidaklah murni. Maksudnya, ia memiliki banyak hal yang larut di dalamnya, seperti garam atau potongan makhluk hidup yang telah mati. Partikel-partikel itulah yang memantulkan sebagian cahayanya sebelum sempat mengamburkan warna yang benar-benar biru. 

Cahaya yang terhambur dari laut baisanya berwarna biru kehijauan. Selain itu, langit juga berperan terhadap warna laut menurut Peter. Dikarenakan, biru langit dan laut memantulkan sebagian dari cahayanya. 

"Singkatnya: laut berwarna biru karena cara air menyerap cahaya, cara partikel-partikel dalam air menyebarkan cahaya, dan juga karena pantulan cahaya biru dari langit," tutup Peter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X