Lebih dari 100 tahun yang lalu, terjadi sebuah ledakan misterius yang meratakan seluruh hutan di wilayah terpencil Siberia Timur di sepanjang Sungai Tunguska.
Peristiwa ledakan ini sering disebut sebagai peristiwa Tunguska.
Anehnya ledakan besar tesebut terjadi tanpa meninggalkan kawah sama sekali sehingga menjadi misteri yang membingungkan para ilmuwan, apa yang menyebabkan ledakan besar tanpa meninggalkan sisa-sisa dirinya.
Namun yang pasti ledakan itu telah meratakan sekitar 80 juta pohon di area hutan seluas 830 mil persegi (2.150 km persegi).
Para saksi melaporkan melihat bola api - cahaya kebiruan, hampir seterang matahari - bergerak melintasi langit, diikuti oleh kilatan dan suara yang mirip dengan tembakan senjata berat
Bersamaan dengan suara itu muncul gelombang kejut yang kuat yang memecahkan jendela ratusan mil jauhnya dan menjatuhkan orang-orang dari kaki mereka.
Banya teori yang diberikan oleh berbagai ilmuwan. Salah satunya adalah Daniil Khrennikov dari Universitas Federal Siberia di Rusia dan rekannya yang mencoba untuk memecahkan misteri tersebut.
Mereka mengatakan ledakan itu disebabkan oleh asteroid yang menyerempet Bumi, memasuki atmosfer dengan sudut dangkal dan kemudian keluar lagi ke luar angkasa.
Asteroid tersebut diduga telah melewati atmosfer bagian atas, memanas dengan cepat, dan kemudian keluar lagi ke Tata Surya. Gelombang kejut dari lintasan inilah yang kemudian meratakan pepohonan.
Jika hal itu benar, maka ini adalah keberuntungan bagi bumi. Karena tabrakan langsung dengan asteroid selebar sekitar 656 kaki (200 meter) tentu akan menghancurkan Siberia dan meninggalkan kawah selebar 3 kilometer.
Ledakan tersebut mungkin akan menjadi bencana pada biosfer yang mungkin saja mengakhiri peradaban modern di sana.