Buah Simalakama, Tanaman Obat yang Juga Beracun

- Jumat, 3 Januari 2020 | 16:00 WIB
photo/id.wikipedia.org
photo/id.wikipedia.org

Sering mendengar pepatah 'bagai memakan buah simalakama'? Ternyata buah tak hanya ada di dalam pepatah namun juga di kehidupan nyata. 

Buah simalakama lebih dikenal dengan nama mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Sumatera.

Di daerah lain tanaman ini juga punya beberapa sebutan lain seperti makutadewa, makutoratu, makurojo dan lainnya. 

Tanaman ini merupakan tanaman obat dengan buah berwarna hijau ketika muda dan berwarna merah saat tua. 

Kandungan buah mahkota dewa seperti zat alkaloid, saponin, falavonoid,polifenol dan senyawa kimia aktif lainnya membuat buah ini direkomendasikan sebagai pengobatan herbal. Bahkan diklaim sebagai anti kanker, menghilangkan racun dalam tubuh, antialergi, antiradang, dan mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner.

Namun, dibalik semua manfaatnya yang begitu luar biasa ini ada pula racun yang terdapat di dalamnya. Terutama bagian biji buah ini mengandung racun yang jika dimakan menyebabkan sariawan, mabuk bahkan kejang. Dosis berlebihan penggunaan buah ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. 

Mungkin itulah yang dimaksud oleh 'pepatah bagai memakan buah simalakama'. Jika tidak dimakan sayang akan manfaatnya namun jika dimakan dan tak hati-hati bisa terkena racunnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X