Letusan dahsyat gunung berapi bawah laut di Tonga di kepulauan Pasifik Selatan terekam dalam gambar dari satelit pengamat bumi.
Letusan gunung berapi di pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terlihat sebagai ledakan spektakuler dalam pemandangan dari satelit pengamat Bumi GOES West yang dioperasikan oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA).
Sebuah video letusan menunjukkan gumpalan besar dari gunung berapi naik tinggi ke atmosfer seperti jamur raksasa selama letusan.
Akibat letusan itu sampai menimbulkan gelombang kejut memanjang keluar dari Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, salah satu dari 170 pulau yang membentuk negara kerajaan Tonga di Pasifik Selatan.
This is the #volcano eruption near #Tonga that has prompted a #Tsunami Advisory for the U.S. West Coast and #Hawaii. It occurred at 0410 UTC today, 1/15/22, and could be heard across the South Pacific and as far away as Alaska. https://t.co/veNxgO2NuY pic.twitter.com/8mfX0AouUF
— UW-Madison CIMSS (@UWCIMSS) January 15, 2022
Letusan tersebut menimbulkan tsunami setinggi 4 kaki (1,4 meter) yang menghantam ibu kota Tonga, Nuku'alofa, yang berjarak sekitar 40 mil (65 kilometer) selatan gunung berapi.
Menurut Associated Press ledakan sonik dari letusan gunung api bawah laut itu terdengar sampai ke Alaska, di Samudra Pasifik.
Berdasarkan informasi yang didapat Nuku'alofa dilaporkan tertutup lapisan tebal debu vulkanik.
Belum ada laporan resmi terkait korban meninggal atau kerusakan dari ibu kota Tonga, namun akses internetnya terganggu oleh peristiwa tersebut.
Pejabat NOAA mengatakan kalau gunung berapi di Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pertama kali meletus pada 20 Desember 2021 dan kemudian meledak dengan letusan besar pada 13 Januari, yang juga terlihat oleh GOES West.
Letusan itu tujuh kali lebih kuat daripada peristiwa Desember dan mengirimkan gumpalan besar abu dan gas lebih dari 12 mil (20 kilometer) ke atmosfer bumi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan kepada AP bahwa letusan hari Sabtu juga mengirimkan gumpalan abu ke ketinggian hampir 12 mil.
Pejabat Selandia Baru berharap bisa mengirimkan pasokan bantuan untuk Tonga melalui penerbangan militer di atas gunung berapi pada hari Senin.
Artikel Menarik Lainnya:
- Uniknya Gaya Kaligarafi Seniman Tulungagung Berbahan Kertas dan Lem, Bernilai Jual Tinggi
- Mengenal Emmy Pakpahan, Wanita Batak Dituduh Membunuh Bule Inggris Matt Herper di Bali
- Mandi Pun Punya Teknik Tersendiri, Tips Ini Bisa Meningkatkan Suasana Hati Kamu