Kisah Kebaikan dari Mitos Wewe Gombel: Culik Anak-anak yang Ditelantarkan Orang Tua

- Senin, 27 Desember 2021 | 23:05 WIB
Mitos dari Wewe Gombel untuk kebaikan. (Photo/Wikipedia)
Mitos dari Wewe Gombel untuk kebaikan. (Photo/Wikipedia)

Mitos Wewe Gombel atau yang disebut Nenek Gombel dalam tradisi Jawa dikenal sebagai roh jahat. Sosok ini juga dianggap hantu yang suka menculik anak-anak.

Namun, ada kisah kebaikan yang bisa disampaikan oleh mitos Wewe Gombel. Dari kepercayaan masyarakat, hantu ini akan menculik anak-anak tetapi tidak akan melukainya.

Wewe Gombel hanya menculik anak-anak yang ditelantarkan atau mengalami kekerasan dari orang tuanya. Bahkan, Wewe Gombel dianggap akan menakut-nakuti orang tua si anak.

Dari yang dipercaya, hal ini agar orang tua si anak bisa mengubah sikap dan perlakuannya terhadap anaknya - sampai mereka sadar.

Nilai Positif Mitos Wewe Gombel

-
(Photo/Wikipedia)

 

Kebaikan itu kembali menjadi nilai positif, ketika Wewe Gombel akan mengembalikan anak tersebut kepada orang tuanya jika sudah sadar akan perbuatan mereka.

Mitos tersebut dipercayai dan kemudian digunakan untuk menakut-nakuti agar anak-anak tidak berkeliaran di waktu malam. Terlebih ketika waktu Maghrib telah datang.

Baca juga: Pernah Lihat Hantu Pok-pok? Ini Mitos yang Dipercaya Masyarakat Sulawesi

Mitos ini dipercaya untuk menghindarkan anak-anak dari korban mangsa hewan berbahaya karena pada zaman silam, cahaya tidak terlalu cukup terang seperti sekarang.

Oleh karena itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman tersebut.

Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan payudara yang terlihat panjang dan menggantung.

Nama Wewe Gombel dengan penggambaran umum seperti yang tertulis di atas mungkin juga bukan sekadar isapan jempol belaka.

Dari analisis logis, mengenai salah satu bentuk motivasi orang-orang dulu (tatanan masyarakat primodial) untuk mengantisipasi tindakan yang mengundang kebiasaan-kebiasaan buruk.

Analisis menemukan bahwa bentuk motivasi itu agar orang-orang dulu tidak berpotensi melanggar aturan. Misalnya anak-anak yang seharusnya belajar di malam hari atau berkumpul bersama keluarga tetapi malah bermain di luar rumah - apalagi tanpa pengawasan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X