Ritual Ekstrem 'Pemakaman Langit' di Tibet, Jasad Manusia Dipotong dan Jadi Makanan Burung

- Minggu, 27 Desember 2020 | 10:34 WIB
Ilustrasi 'pemakaman langit'. (Tibettravel.org)
Ilustrasi 'pemakaman langit'. (Tibettravel.org)

Meski perkembangan zaman saat ini yan gbegitu pesat, namun tak mempengaruhi masyarakat Tibet untuk meninggalkan nilai-nilai tradisi yang sudah diwariskan oleh para nenek moyangnya.

Salah satunya adalah tradisi ritual pemakaman langit. Tradisi ini yang masih tetap dijalankan dan akan membuat tentu membuat kamu heran.

Tradisi pemakaman langit memiliki ritual yang cukup mengerikan, dimana tubuh jenazah dipotong-potong dan dijadikan makanan burung pemakan bangkai.

Tradisi pemakaman langit dilakukan oleh masyarakat di provinsi Qinghai, Tibet, Mongolia Dalam dan Mongolia.

Sebagian besar penduduk disini meyakini ajaran Buddhisme Vajrayana.

-
Ilustrasi 'pemakaman langit'. (Tibettravel.org)

Ajaran ini mempercayai adanya reinkarnasi atau transmigrasi roh setelah kematian.

Penganutnya meyakini tidak ada kebutuhan melestarikan jasad dan lebih baik mereka membuang jenazah melalui pemakaman langit.

Sebelum tubuh dipotong-potong akan dibacakan mantra dan pembakaran dupa terlebih dahulu.

Setelah itu potongan tubuh mayat akan dilempar ke kerumunan burung pemakan bangkai.

Terkadang bagian tulang juga ditumbuk halus untuk dijadikan makanan burung yang lebih  kecil seperti gagak.

Dan bagian tengkorak kadang-kadang dibawa pulang untuk dijadikan cangkir minuman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X