Dalam jajaran dewa-dewa suku Aztec, Ehecatl adalah salah satunya dengan peran penting sebagai dewa angin.
Perannya yang juga sebagai dewa cuaca, secara tidak langsung terhubung dengan pertanian dan kesuburan tanah.
Dewa ini juga dikaitkan dengan semua arah mata angin, mengingat fakta bahwa angin bertiup ke segala arah.
Dua karakteristik penting dari angin memengaruhi sifat dari dewa ini. Pertama, angin yang tidak memiliki bentuk fisik, dan kedua, angin berubah arah secara konstan.
Baca Juga: Chasqui, Pengantar Pesan Kerajaan Inca yang Mampu Berlari Cepat
Oleh karena itu, suku Aztec percaya bahwa Ehecatl adalah dewa yang tidak dapat diserang dengan mudah.
Peran penting dewa cuaca terhadap pertanian juga telah membuat suku Aztec melakukan pengorbanan, termasuk upacara penumpahan darah atau pengorbanan manusia pada dewa ini untuk memastikan bahwa panen mereka baik.
Sebuah kuil juga pernah ditemukan di Meksiko dengan bentuk unik seperti piramida melingkar juga diyakini telah didedikasikan pada dewa angin Ehecatl.
Saat penggalian di dalam kuil ini ditemukan sebuah guci kecil dberisi persembahan untuk Ehecatl seperti tulang burung, obsidian, duri tanaman maguey, sisa-sisa sejenis getah, serta representasi monyet dan bebek yang menjadi figur umum yang digunakan untuk mewakili Ehecatl.