Musim Hujan Tiba, Hati-hati dengan 5 Jenis Petir Paling Berbahaya!

- Selasa, 22 September 2020 | 15:10 WIB
Ilustrasi petir saat musim hujan. (Pixabay/Gundula Vogel)
Ilustrasi petir saat musim hujan. (Pixabay/Gundula Vogel)

Musim hujan telah tiba dan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia. Turunnya hujan biasanya juga disertai dengan angin kencang dan petir.

Kedua hal tersebut bisa mengganggu aktivitas dan membahayakan nyawa manusia. Tercatat, ada banyak orang di seluruh dunia yang meninggal akibat disambar petir.

Berikut Indozone lansir dari berbagai sumber, Selasa (22/9/2020), lima jenis petir paling berbahaya yang #KAMUHARUSTAU.

1. Ball Thunder

-
Ilustrasi petir. (Pixabay/Reynaldo Amadeu Dal Lin Junior Juba)

Seperti namanya, petir jenis ini memiliki bentuk bulat dengan beberapa lintasan petir di sekeliling pusat petirnya. Petir jenis ini muncul karena tekanan udara yang sangat tinggi dan tekanan thermodinamik di udara, ketinggian petir ini membuatnya banyak menyambar bangunan-bangunan tinggi.

2. Multiple Striker and Long Exposure

-
Ilustrasi petir. (Pixabay/Cesar Augusto Ramirez Vallejo)

Jenis petir ini biasa muncul ketika ada badai besar melanda. Petir ini memiliki lintasan yang banyak dan berukuran sangat panjang, sehingga sangat memungkinkan lintasan sambaran bisa menyentuh tanah. Melihat dari panjang lintasannya, petir ini bisa saja menyambar pohon, menara hingga manusia.

3. Deadly Thunder

-
Ilustrasi petir. (Pixabay/George Alexandru)

Namanya sudah menggambarkan seberapa mematikannya petir ini, petir yang kerap ditemui di negara Amerika Serikat ini bergerak dan menyambar dengan sangat cepat. Bahkan di Amerika Serika sendiri, petir ini sudah memakan banyak korban. Kemunculan petir ini sulit sekali untuk diprediksi berdasarkan cuaca.

4. St. Elmo's Fire

-
Ilustrasi petir. (Pixabay/Stepan Karasek)

St. Elmo's Fire adalah jenis petir paling berbahaya yang sudah dikenal sejak zaman peradaban Yunani kuno. Petir ini memiliki warna biru, tidak jarang St. Elmo's Fire disebut juga dengan Blue Fire. Petir jenis ini muncul karena adanya angin topan bermuatan listrik dan gas yang memiliki voltase yang sangat tinggi.

5. Volcanic Lighting

-
Ilustrasi petir. (Pixabay/bobbycrim)

Jenis petir ini hanya muncul pada fenomena erupsi gunung berapi yang sangat besar, dimana material-material seperti bebatuan, partikel debu dan material lainnya yang keluar saat erupsi gunung berapi saling bertabrakan dan memproduksi listrik statis, dan menciptakan petir-petir di sekitaran erupsi gunung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X