Nama Ikan Mujair diberikan sesuai nama sang penemu yaitu Mbah Moedjair, seorang pria asal Blitar yang menemukan ikan tersebut sekitar tahun 1939.
Konon Mbah Moedjair menemukan ikan ini di Pantai Serang. Ikan ini aslinya hidup di laut namun karena penasaran beliau membawa ikan ini pulang.
Ia mencoba untuk mengembangbiakkannya di rumah dengan menempatkannya di air tawar.
Usahanya ini tak hanya sekali percobaan namun berkali-kali hingga ia berhasil pada percobaan kesekian kalinya untuk membudidayakan ikan tersebut di dalam air tawar.
Sejak itu ia membuat kolam agar ikan penemuannya bisa berkembang lebih banyak.
Seperti yang dilansir dari wikipedia, dari penemuan ini Mbah Moedjair diberi sejumlah penghargaan termasuk Pemerintahan Hindia Belanda melalui asisten resident Kediri yang tertarik dengan usaha Mbah Moedjair.
Serta Pemerintah RI yang memberikan penghargaan melalui Kementerian Pertanian di tahun 1951.
