Lobster baru populer di pertengahan abad ke 19, diperkenalkan oleh penduduk New York dan Boston.
Lobster memiliki darah biru, seperti siput dan laba-laba, karena adanya hemocyanin yang mengandung tembaga.
Meskipun kebanyakan lobster memiliki tubuh simetri bilateral, namun ada spesies yang capit kanannya lebih besar dari capit kiri.
Lobster merupakan makanan laut yang enak untuk dikonsumsi oleh manusia.
Sebelum abad 19, lobster merupakan makanan orang miskin di Maine, Massachusetts, dan penduduk pinggir pantai Kanada.
Lobster ketika itu juga disajikan kepada narapidana untuk mengganggu selera makan mereka.
Kemudian teknik pengiriman makanan muncul dan berkembang sehingga semua orang dapat menikmati lobster.
Barulah dijaman sekarang losbter terkenal sebagai makanan mahal yang mewah.
Merebusnya hidup-hidup adalah cara terburuk membunuh lobster, karena butuh waktu 3 menit hingga lobster mati.
Di beberapa negara termasuk Italia, merebus lobster dianggap ilegal.
