Pada 5 Juni 1870, tepat hari ini 152 tahun yang lalu, terjadi sebuah peristiwa kebakaran hebat yang meluluhlantakkan Konstantinopel, kota yang kini dikenal dengan nama Istanbul di Turki.
Kebakaran ini menghancurkan ribuan rumah hingga ratusan orang dilaporkan tewas.
Dilansir History, peristiwa tragis ini berawal dari seorang gadis muda yang sedang membawa sepotong arang panas di dalam panci besi menuju ke arah dapur keluarganya.
Saat sedang berjalan, dia tersandung dan membuat arang panas itu terlempar keluar jendela hingga mendarat ke atap rumah. Sontak arang panas itu menimbulkan api.
Kala itu, api dengan cepat menyebar di Jalan Feridje, salah satu jalan raya utama di Konstantinopel.
Kawasan yang didiami oleh mayoritas umat Kristen itu dengan cepat dihanguskan oleh api yang berkobar. Warga yang terdiri dari kelompok etnis itu bergotong-royong memadamkan api.
Sayangnya, angin yang bertiup kencang saat itu membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kawasan.
Hanya bangunan batu, sebagian besar gereja dan rumah sakit yang selamat dari kebakaran yang menelan area seluas satu mil persegi dekat Selat Bosporus itu.
Setelah api padam, ada sebanyak 3.000 rumah warga habis dilalap api dan 900 warga dilaporkan tewas.
