Mitologi Athena, Dewi Perang yang Bijaksana dalam Mengambil Keputusan

- Minggu, 16 Januari 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi Dewi Athena. (ArtStation)
Ilustrasi Dewi Athena. (ArtStation)

Mitologi Yunani memiliki banyak tokoh-tokoh dewa dan dewi yang dianggap pernah menguasai Bumi masa kuno. Salah satunya ialah Dewa Olympia yang berjumlah dua belas orang. Athena menjadi nama dari anggota Dewa Olympia yang melambanfkan dewi kebijaksanaan serta perang.

Athena digambarkan sebagai sosok wanita yang kerap membawa burung hantu dan perisai serta terkadang terlihat memegang kepada Medusa.

Dilansir Britannica.com. dalam kisahnya Athena merupakan anak dari Zeus dari permaisuri Metis. Sebelum kelahiran, Zeus mendapatkan peringatan bahwa ia akan digulingkan oleh satu anak laki-lakinya. Mengetahui hal itu, Zeus pun panik dan langsung menelan permaisuri Metis lantaran takut melahirkan seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Daftar Cerita Mitologi Yunani yang Terkenal dan Dipercaya Masyarakat!

Hal ini mengakibatkan Zeus menyerap kebijaksanaan Metis dan Athena terjebak di dalam kepalanya. Hermes yang melihat Zeus menderita lantaran sakit kepala hebat akan ulahnya tersebut menemukan cara untuk memecahkan masalah tersebut. Hermes memanggil Hephaestus yang kemudian membuka kepala Zeus dengan palu sehingga memungkinkan Athena untuk keluar.

Dikutip Global.oup.com, Athena pernah bersaing dengan Poseidon untuk melindungi wilayah Attica yang kini diubah menjadi nama Athena. Kedua dewa tersebut bersepakat melakukan kontes untuk memikat hati warga Athena.

Poseidon menciptakan mata air dengan cara menghujamkan trisulanya ke tanah. Namun, air yang keluar dari tanah Attica ternyata memliki rasa yang asin. Saat mendapatkan gilirannya, Athena memilih untuk menanam pohon zaitun pertama. Pohon yang menyediakan minyak, kayu dna juga makanan untuk warga Attica.

Akhirnya warga Attica pun memilih Athena sebagai pelindung wilayah tersebut yang juga menjadi alasan mengapa nama wilayah itu menjadi Athena.

Tak hanya Poseidon, Athena juga pernah bersaing dengan Arachne, penenun dengan keahlian yang tak tertandingi. Orang-orang pun  beranggapan bahwa keahliannya tentu berasal dari Athena. Namun Arachne dengan keras mengatakan bahwa keahliannya merupakan usahanya sendiri. Ia bahkan menyatakan bahwa Athena bisa datang untuk bertanding dengannya jika ingin membuktikan.

Athena, dalam kedok seorang wanita tua, datang memperingatkan dan memberi kesempatan Arachne untuk menarik ucapannya. Namun, Arachne justru menghina si wanita tua sehingga membuat Athena menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Mereka akhirnya berkompetisi dengan Arachne memilih kekurangan para dewa sebagai tema tenunannya. Pilihan tema ini membuat Athena marah dan menghancurkan alat tenun sekaligus hasil tenunan Arachne.

Mengetahui bahwa ia akan mati ditangan Athena, Arachne berusaha untuk gantung diri, namun sayang Athena bergerak lebih cepat dengan mengubah Arachne menjadi laba-laba yang akan menenun tanpa henti.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X