The Bloody Benders, Ketika Satu Keluarga Menjadi Pelaku Pembunuhan Berantai

- Senin, 6 April 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi markas pembunuhan berantai The Bloody Benders. (photo/Ilustrasi/notizie.it)
Ilustrasi markas pembunuhan berantai The Bloody Benders. (photo/Ilustrasi/notizie.it)

The Bloody Benders merupakan sebuah keluarga yang menjadi pelaku pembunuh berantai yang tinggal dan melakukan aksinya di Labette County, Kansas.  

Keluarga ini terdiri dari John Bender dan Elvira, istrinya, lalu putra mereka John Jr dan Kate, putri mereka. Bloody Benders melakukan kejahatannya sepanjang tahun 1869 hingga 1873. 

Dilansir dari Mentalfloss, mereka awalnya tampak seperti keluarga normal yang menetap dan mendirikan sebuah penginapan dan toko umum di dekat jalan besar Osage, Kansas, Amerika Serikat.

Lokasi ini menjadi tempat para pelancong berlalu lalang. Para pelancong dipersilahkan mengistirahatkan diri dengan penginapan yang mereka sediakan lengkap dengan makanan dan minuman keras. 

Namun, selama beberapa tahun banyak orang hilang di kawasan tersebut. Hingga pada Maret 1873, seseorang bernama Dr. William York menghilang. 

Dua saudaranya bertekad mencari tahu keberadaan William. Saat dilakukan penggeledahan rumah, keluarga Benders menghilang. 

Ketika dilakukan pemeriksaan dan dilakukan penggalian, ditemukan pintu perangkap di lantai yang mengarah ke ruang bawah tanah yang berbau busuk oleh darah. 

Sementara di kebun sayur Benders ditemukan sejumlah mayat dengan kondisi mengerikan. 

Secara keseluruhan, Benders mungkin telah melakukan sebanyak 21 pembunuhan. Kejahatan mereka diyakini untuk mencuri barang-barang berharga milik korban. 

Keluarga Benders melarikan diri dan tak ada yang bisa membuktikan identitas anggota keluarga itu. 

-
Monumen untuk mengenang tragedi the Bloody Benders. (notizie.it)

Untuk mengenang tragedi berdarah pembunuhan oleh keluarga Benders sebuah menomen pun didirikan di tempat tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X