Budaya Potlatch, Kebiasaan Pamer Harta hingga Rela Bakar Rumah Sendiri Demi Pengakuan

- Rabu, 16 Maret 2022 | 16:45 WIB
Ilustrasi budaya Potchlatch dan membakar rumah. (Freepik/bilanol).
Ilustrasi budaya Potchlatch dan membakar rumah. (Freepik/bilanol).

Mendapatkan pengakuan dari orang lain tampaknya bagi sebagian orang adalah hal yang cukup penting diraih. Lantaran hal tersebut seakan memberikan semangat hidup dan juga tidak dipandang rendah atau sebelah mata oleh orang-orang di sekitar mereka.

Tak jarang untuk mendapatkan pengakuan, seseorang melakukan pamer bahkan riya terhadap harta yang ia miliki. Hal ini sering terjadi di kalangan masyarakat dewasa ini.

Dikutip dari nationalgeographic, terdapat sebuah budaya pamer yang cukup ekstrem di dunia. Budaya tersebut bernama Potlatch yakni budaya pamer yang bisa sampai membakar rumah untuk mendapatkan pengakuan kekayaan dari orang lain.

Baca Juga: Tren Flexing, Benarkah Pamer Kekayaan di Media Sosial Tanda Kurang Percaya Diri?

Budaya ini dilakukan oleh beberapa suku di benua Amerika tepatnya di Pantai Alaska Selatan, Britihs Columbia, dan Washington yang berawal saat ditinggali oleh orang Indian Amerika dahulu.

Bagi seseorang yang ingin mendapatkan pengakuan sebagai orang yang kuat, dirinya berusaha untuk mempermalukan pasa pesaingnya dengan memperoleh kekaguman yang tiada habisnya dari para pengikutnya.

Dalam budaya potlatch, kepala suku yang menyelenggarakan  bersumbar kepada mereka yang diundang dengan menantang jika mereka orang kaya maka berikanlah kekayaan tersebut kepadanya.

“Akulah satu-satunya pohon besar. Bawalah penghitung hartamu hingga sia-sia dia mencoba menghitung harta yang akan dibagikan,” begitu kata-kata kepala suku tersebut.

Setelah itu, pengikut si kepala suku meminta para tamu untuk diam dengan memberi peringatan tetap diam dan memberikan harta mereka kepada sang kepala suku.

Saat harta benda maupun rumah mereka diberikan kepada kepala suku, maka dengan segera benda berharga tersewbut dihancurkan bahkan dibakar hingga hangus.

Terlepas dari keanehan tersebut, rupanya budaya ini juga memiliki sisi positif yakni berfungsi untuk memindahkan pangan dan barang berharga lain dari pusat-pusat produktivitas tinggi ke desa-desa yang kekurangan.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X