Berat! Budak di Romawi Kuno Harus Tempuh Beberapa Cara Ini Untuk Naik Kasta!

- Selasa, 15 Februari 2022 | 09:22 WIB
Ilustrasi budak Romawi Kuno. (Wikipedia)
Ilustrasi budak Romawi Kuno. (Wikipedia)

Budak merupakan kasta yang paling rendah dipandang negara manapun. Termasuk Romawi, dimana para budak harus melayani para raja-raja dan juga tuan mereka untuk mendapatkan kehidupan. Bahkan para budak dapat melakukan hal yang tidak masuk akal mengikuti perintah dari sang tuan.

Dalam masyarakat Romawi kuno, terdapat klasifikasi kasta yang membuat mereka tampak berbeda-beda. Kasta tersebut meliputi kelas atas (Patrician), kelas menengah (Plebeian), dan anak tangga terendah hingga terbawah yang diisi oleh budak.

Menurut Ancient Origins, jabatan Senator di Romawi kuno adalah dasar untuk penciptaan kelas politik, yang akan berlaku untuk para laki-laki yang pernah bertugas di Senat.

Sementara wanita Romawi diklasifikasikan ke dalam kelas Senator atau penunggang kuda tergantung pada kondisi kelurganya. Pembedaan kelas ini didasarkan pada, atau ditentukan oleh, posisi apa yang dipegang oleh kepala rumah tangga laki-lakinya.

-
Ilustrasi perbudakan di masa Romawi kuno. (Wikimedia)

Baca Juga: Asal Mula Nama Bulan Januari dari Janus, Dewa Romawi yang Dianggap Penjaga Pintu Surga

Kelas seorang wanita ketika ia lahir bisa berubah ketika menjadi nyonya rumah apabila kelas suaminya berbeda dengan kelas ayahnya.

Lalu di mana posisi budak?

Budak terdapat diposisi paling bawah, dimana budak adalah bahan bakar yang membuat kekuatan Romawi terus bergerak. Sistem perbudakan di Romawi bagai sistem di mana seseorang dapat membeli manusia yang mungkin telah ditangkap dalam perang atau diambil oleh bajak laut dan dijual dengan cara perbudakan seperti menjual barang.

Menjadi budak di Romawi kuno tidak didasarkan pada status rasial dengan cara apa pun. Para budak lebih merupakan korban penangkapan atau penculikan dan berakhir di pasar budak. Para budak tidak memiliki pakaian khusus untuk mengidentifikasi kelas mereka di masyarakat.

Perjuangan setiap budak untuk bisa naik kelas sosial di Romawi kuno memang memungkinkan. Tapi tentu saja sangat sulit, apalagi untuk para budak yang berada di dasar kasta ini.

Para budak bisa mencoba untuk melarikan diri, jika beruntung dan berhasil melakukannya. Namun jika mereka tertangkap, pemiliknya dapat memaksa mereka untuk mengenakan kalung dengan tulisan yang justru semakin mempermalukan diri mereka.

Selain itu, ada kemungkinan bagi beberapa budak untuk mulai menabung sehingga suatu saat di masa depan mereka dapat mencari kebebasan mereka dan tuan rumah dapat memberikan mereka manumit (pembebasan dari perbudakan). Hal ini dapat menyebabkan beberapa budak memiliki kesempatan untuk naik dalam sistem kelas sosial Romawi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X