Suku Pemangsa Otak dan Penyakit Langka Kuru di Papua Nugini

- Rabu, 20 Mei 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi suku kanibal. (iflscience.com)
Ilustrasi suku kanibal. (iflscience.com)

Suku Fore yang berada di Papua Nugini dikenal sebagai suku kanibal yang hobi memakan otak manusia. 

Bagi mereka memakan otak menjadi ritual yang dilakukan dengan maksud menghormati orang-orang yang mereka cintai. 

Daging sanak keluarga mereka yang telah meninggal akan di santap oleh para pria sementara perempuan dan anak-anak kebagian otaknya. 

Sayangnya dibalik ritual tersebut ada bahaya mematikan saat seseorang memakan otak manusia. 

Penyakit ini disebut 'Kuru'. Tergolong penyakit langka, penyakit kuru akan menyerang sistem saraf dan akan terus berkembang seiring waktu. 

Penyebab penyakit ini adalah molekul protein aneh bernama prion yang secara alami terkandung di dalam otak manusia.

Prion yang dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh dan bertindak seperti virus yang menyerang jaringan sehat. 

Dalam tahap lanjut penyakit ini penderita akan kehilangan kendali tubuhnya sendiri, kehilangan kemampuan bicara, demensia, bahkan seluruh fungsi tubuh kehilangan kontrolnya. 

Selama beberapa bulan atau beberapa tahun penyakit ini akan berujung pada kematian. 

Pada tahun 1957 lebih dari 200 orang meninggal akibat penyakit Kuru. 

Namun kini masyarakat Fore telah menghentikan praktik kanibalismenya demi menurunkan wabah penyakit mematikan tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X