Jika masa kini kamu menemukan dinding atau tembok yang bergambarkan penis menjadi sebuah penghinaan, maka apa hal tersebut juga sama jika terjadi di masa lampau?
Pasalnya, para arkeolog sempat menemukan Tembok Hadrian, tembok yang amat terkenal di zaman kekaisaran Romawi kuno yang melintasi Inggris Utara. Tembok tersebut memiliki ukiran penis yang cukup beragam ukurannya, mulai dari yang kecil hingga jumbo sekalipun.
Dikutip dari Nationalgeographic, tembok tersebut dibangun pada tahun 122 Masehi silam. Tembok ini menjadi benteng yang menghubungkan Britania Raya yang terbentang di antara Sungai Clyde dan Sungai Forth.
Baca Juga: Jika Diperhatikan Banyak Patung Berbentuk Penis di Seni Yunani Kuno, Kenapa Ya?
Ahli biokimia Dylan Herbert menemukan batu itu saat menjadi sukarelawan dalam penggalian. Ia mengatakan bahwa ia sangat senang menemukan lempengan tersebut walaupun dirinya lumayan terkejut.
Hal ini dikarenakan ukiran di tembok tersebut yang menggambarkan penis dengan berbagai ukuran tadi. Bukan hanya beberapa namun ada 59 jenis ukuran penis digambarkan di tembok tersebut sejauh ini dan membuat Herbert heran apa maksud dari hal tersebut.
Diperkirakan, gambar penis yang diukir di tembok tersebut sebagai lambang spiritual. Dimana wilayah tersebut dulunya sering terjadi tegang politik memperebutkan wilayah kekuasaan.
Akibatnya banyaknya gambar penis yang ereksi di Vindolanda menunjukkan bahwa itu adalah benteng yang sangat penting pada saat itu. Namun, beberapa ukiran penis dimaksudkan untuk digunakan sebagai penghibur atau penghinaan kepada orang lain.
Pasalnya, meski lebih dari seribu tahun kemudian, gambar itu membuat orang yang melihatnya menjadi tersenyum. Ada pula yang merasa hal tersebut adalah hal yang memalukan hingga menjadi geram akan gambar tersebut.
