Perlahan tapi Pasti, Ilmuwan Ungkap Misteri Energi Gelap yang Tersembunyi di Alam Semesta

- Selasa, 28 Februari 2023 | 05:00 WIB
Ilustrasi energi gelap di alam semesta. (Livescience)
Ilustrasi energi gelap di alam semesta. (Livescience)

Hingga saat ini belum ada orang yang bisa memecahkan misteri energi gelap (dark energy) dan materi gelap (dark matter). Teka-tekinya sulit diungkap sebab astronom hanya bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya.

Sementara materi yang mengalir dari bintang ke lubang hitam memancarkan sinar-X yang kuat. Sinar tersebutlah yang diyakini menjadi lubang hitam di alam semesta.

Lubang hitam yang berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain dan sulit terdeteksi keberadaannya.

Namun menurut laporan BBC, pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater adalah WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa besar yang hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. Lalu bagian besar apa?

Baca juga: Akhirnya, Ilmuwan dapat Menguji Teori Stephen Hawking tentang Lubang Hitam di Angkasa!

Hasil pengamatan menjurus ke arah dark energy. Para ahli astronomi dapat mengetahui keberadaannya, karena materi gelap ini dapat mendistorsi cahaya dari bintang-bintang yang jauh.

-
Lab Gambar Konseptual Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA. (Science Photo Library)

Semakin besar distorsinya, semakin besar konsentrasi dari materi gelap. Dr Niall Jeffrey dari École Normale Supérieure di Paris, yang ikut membuat peta penyelidikan mengatakan bahwa hasil gambaran materi gelap ini memunculkan "persoalan nyata" bagi ilmu fisika.

"Jika perbedaan ini benar, kemungkinan Einstein telah keliru, Anda kemungkinan berpikir bahwa itu adalah hal yang buruk, mungkin akan membuat ilmu fisika runtuh. Tapi bagi para fisikawan, ini sangat menyenangkan. Artinya, kita dapat menemukan sesuatu yang baru mengenai keberadaan alam semesta yang sebenarnya." katanya.

Baca  juga: Teori Relativitas Einstein Terbukti, Ilmuwan Melihat Cahaya dari Balik Lubang Hitam

Sementara itu, Profesor Carlos Frenk dari Durham University, yang meneliti berdasarkan pemikiran-pemikiran Albert Einstein dan para ilmuwan lain dalam mengembangkan teori kosmologi, mengaku perasaannya bercampur aduk mendengar kabar itu.

"Saya menghabiskan waktu saya terhadap teori ini, dan hati saya berkata tidak ingin melihatnya runtuh. Tapi otak saya mengatakan bahwa pengukurannya [peta materi gelap] sudah benar, dan kita harus melihat kemungkinan hukum fisika yang baru," ungkapnya. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X